Seokjin And Irene Oneshot Story

midnite jokes

Author pov
Mendekati sesorang bukan lah hal yang mudah untuk beberapa orang,  namun memiliki tantangannya sendiri.  Apalagi bagi idol atau public figure yang dikenal banyak orang dan dieluh eluhkan penggemarnya,  tidak akan mudah. 

Muda. 
Tampan.
Sopan.
Berbakat. 
Pandai memasak. 
Mudah beradaptasi. 

Itulah gambaran laki laki tampan satu ini menurut ibunya.. 
Iya,  dia adalah kim seokjin.  Namanya sedang mendunia karena jargon yang ia ciptakan sendiri yaitu worldwide handsome. 
Malu.  Tentu saja!  Dia juga hanya manusia tampan biasa yang masih punya urat malu,  tapi mungkin urat malunya hampir putus atau sengaja memutuskan untuk putus sendiri. 

Entah apa yang ada dipikirannya saat berani menyebut dirinya sendiri sebagai pria tertampan di dunia? 

Dia akan sangat mudah membaur dengan orang orang baru, siapapun itu. tapi tidak dengan seseorang yang dia segani,  kagumi atau bahkan sukai. Seokjin akan berubah 180 drajat menjadi seokjin yang pendiam. Pemalu dan tidak banyak bicara. menurutnya.

Dan sekarang atau tepatnya akhir akhir ini ia sedang mengalami syndrome baper.  Pria macam apa yang gampang baperan?
Dia masih baper dengan salah satu lawan mc nya saat acara akhir tahun lalu. 
Apalagi membernya sekarang tak henti henti menggodanya! 

'cie akhirnya hyung bisa dekat dengan chanyoel hyung' celetuk taehyung.

'aku masih waras tae' jin memberikan tatapan yang mematikan untuk taehyung.

Yang lain hanya tertawa melihat tingkah taehyung yang sedang menggoda habis member ter-tuanya. 

'arraso..  Jadi katakan hyung.  Sudah sampai mana kemajuanmu?' taehyung membenarkan posisi duduknya seolah akan bicara serius pada seokjin.

'hmmm...  Jangan katakan, perkembangannya sampai kalian makan malam bersama hyung' magnae on top beraksi

Yang ditanya hanya mengangguk. 

'itu bukan kemajuan hyung.  Tapi jalan ditempat' celetuk suga yang daritadi hanya mendengarkan obrolan mereka.  Lama lama dia merasa gemas juga dengan hyung nya ini. 

'maju hyung.. Maju!!' teriak hoseok sambil mengangkat tangannya memberikan semangat

'memangnya setelah makan malam kalian tidak ada interaksi lagi?' lagi lagi seokjin menggeleng. 
Merasa seperti sedang diceramahi oleh adik adiknya. Jin rasa ia perlu membuka rahasiannya, agar tidak diremehkan terus oleh membernya.  Sebenarnya jin marasa malu untuk mengatakan pada membernya.  Karena ia pun baru sekarang melakukan hal tersebut. 

'sebenarnya,  aku sempat bertukar kabar dan mengiriminya pesan untuknya' semua merasa terkejut dengan perkataan seokjin.

Jin hanya menunduk malu,  dan ia rasa telinganya sudah panas mendengar teriakan dari membernya.

'jongmal?'
'bagus itu hyung'
'lanjutkan hyung'
'nah..  Bagitu baru benar'
'kau benar benar seorang pria hyung!'
Maksudnya?

Begitulah kira kira respon dari membernya. 

'hyung,  mereka sedang comeback.  Ini kesempatan besar untuk mu.  Ucapkan selamat atas comeback mereka,  pasti dia akan sangat senang'  sekarang sang leader grup memberikan pendapatnya.  Dan diikuti anggukan oleh member lainnya. 

'begitukah?' jin masih berfikir,  apa dia berani mengirim pesan pada perempuan yang lebih tua darinya,  walau hanya beda satu tahun. 

'lakukan,  atau aku yang mengirim pesan padanya' taehyung memang senang sekali menggodanya.