Dream

1K 88 24
                                    

'appaaaa... '
Teriak anak anak kecil dari arah gerbang besi tinggi.

'appa?' seorang namja yang tak tau sejak kapan sudah berdiri di depan gedung bercat warna warni dan di depan mobilnya. Bersamaan dengan orang dewasa lainnya yang sedang berbincang atau sibuk dengan handphone nya masing masing.

Sesaat gerbang besi tinggi berwarna biru muda itu itu terbuka lebar dan tampak dua penjaga berbadan tegap namun dengan senyum yang begitu ramah. Mengantarkan makhluk makhluk mungil nan lucu dengan seragam yang sangat lucu dibadan mungil mereka, menggendong tas dan tangannya menggenggam tas bekalnya, membuat siapa saja yang melihat nya akan dengan otomatis teesenyum dan ingin memeluknya.

Para orang dewasa yang daritadi bersamanya sibuk dengan dunia nya setelah melihat malaikat kecil berhamburan ke arah gerbang dan langsung menyambut mereka dengan suka cita. Memeluk dan menciumnya dengan gemas. Membuat namja yang ikut menunggu seseorang pun tersenyum melihat anak anak berlari kecil menghampiri orang tua.

Obrolan ringan antara anak kecil dan para orang tua pun menarik perhatiannya.

'kim seokjin ssi'

Saat sedang asik memperhatikan seorang anak yang bercerita bagaimana dia memenangkan perlombaan saat di kelas dan dengan bangganya menunjukan hadiah yang ia dapat pada orang tuanya. Ia tersadar karena seseorang memanggilnya.

'nde'

'appaaaa'

Namja yang bernama kim seokjin tersentak karena melihat anak kecil yang sangat lucu berdiri di samping seorang yeoja yang berpenampilan seperti seorang guru.

'apppaa..' anak kecil yang tadi menggenggam erat sang guru namun setelah melihat seorang yang disebutnya ayah langsung melepaskan genggamannya dan memeluk tubuh tinggi ayahnya.

Seokjin masih bingung dengan apa yang terjadi.

Dia tiba tiba berada di depan sakolah taman kanak kanak dan anak kecil lucu memanggilnya ayah.

'eomma jihyun tadi menelpon. katanya, ayah jihyun yang akan menjemputnya' seorang yang ia yakini sebagai guru dari anak kecil yang memanggil dirinya dengan sebutan ayah memberikan informasi tentang anak kecil lucu yang masih memeluk paha seokjin.

'eomma bilang, appa yang akan menjemputku.. Aku sangat senang' sekarang giliran gadis mungil yang memeluknya yang memberikan informasi pada seokjin. Kepala kecilnya mendongak keatas saat berbicara pada seokjin, membuatnya dengan otomatis menundukan kepalanya menatap gadis mungil yang terus terusan memanggilnya appa.

'seonsangnim kamsahamida' gadis yang disebut jihyun itu langsung melepaskan pelukannya pada sang ayah dan membungkuk hormat pada gurunya.

'baiklah kalau begitu, saya pamit untuk kedalam lagi'

'kajja appa kita pulang'
Tanpa menunggu seokjin, jihyun langsung memasuki mobil milik namja yang masih kebingungan itu.

Dilihatnya gadis bernama jihyun itu benar memasuki mobil miliknya dan merapihkan barang barang nya dengan rapih.

Seokjin masih bingung dengan semuanya. Apa ini mimpinya? Kenapa semuanya terasa nyata? Kenapa dia tiba tiba punya seseorang anak gadis? Siapa ibunya? Lalu bagaimana dengan hidupnya yang dulu sebagai anggota grup yang mendunia?

'appaa cepatt' suara kecil yang ia dengar dari dalam mobil menyadarkannya dari pikirannya.

Seokjin hanya tersenyum dan duduk dikursi kemudi, memakai sabuk pengamannya dan menyetel penghangat mobil. Dan mengecek putri kecil yang sudah duduk manis dan sudah memasang sabuk pengamannya. Membuat seokjin terkagum, anak yang mungkin berusia lima tahun itu sudah dengan mandiri melakukannya sendiri tanpa dibantu orang dewasa.

Seokjin And Irene Oneshot Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang