day off

1.1K 89 23
                                    

'hyung..  Bangun ini sudah siang,  aku berangkat sekarang?  Kau yakin tidak pergi kemana mana?'

'hyungie.. Aku pinjam charger psp mu,  punyaku tertinggal di mobil'

'seokjin hyung,  dimana kau simpan bahan makanan yang kau beli tadi malam?'

Haishh.. 
Suara yang sejak hampir sejam lalu menganggu tidur pria berparas handsome itu. 
Yang bernama seokjin pun tak bergeming sedikitpun dari tidur nya walau ribuan kali namanya dipanggil badannya diguncang mencoba men-distract tidurnya. Namun tidak berhasil.  Dia hanya menjawab dengan gerakan tangannya tanpa membuka sedikitpun matanya,  dan itu cukup membuat dongsaeng nya berhenti bertanya lagi.

Apartement yang sudah hampir dua tahun di tempati mereka kembali ramai setelah hampir dua bulan tidak berpenghuni.  Mereka baru sampai beberapa hari yang lalu dari jadwal tour luar negerinya,  dan langsung mendapatkan jatah libur sebelum jadwal padat mereka mulai lagi.
.
.
Entah sudah berapa jam seokjin tertidur,  dia tidak peduli toh dia sedang libur,  namun dengan sendirinya ia terbangun dan mendapati dorm nya sepi.
.
'kemana semua orang?' dia masih setengah sadar dan menuju toilet, jika tidak ada panggilan alam tentunya ia akan melanjutkan tidurnya. 

'hyung..' jungkook memanggil nya dari belakang membuatnya kaget dan membalikan badannya.

'kau mengagetkanku jungkook ah'
.
.

'kita kemana?' sekarang jungkook dan seokjin tengah duduk santai di ruang tengah dorm, mereka sibuk memainkan remot tivi karena merasa bosan. Iya,  hanya mereka berdua yang tersisa di dorm,  member lain sudah pergi sejak tadi pagi bahkan kemarin hari.

'kemana saja, kau kapan pulang ke busan kook?' mereka masih menimbang akan pergi kemana malam ini.  Karena mereka sudah bosan seharian di dorm

'mungkin besok,  kau tidak pulang ke rumah hyung?'

'hmm. Ingin,  tapi aku belum bertemu dengan irene' seokjin tersenyum polos saat menyebutkan nama irene

'yahhh.. Benar benar, apa orang tua mu tidak menyuruhmu pulang?'

'tentu saja aku ini anaknya. Tapii...' seokjin belum selesai menjawab pertanyaan jungkook, dia hanya menyengir di depan wajah magnae nya, membuatnya tampak begitu bodoh.

'arra, pergilah temui irene nunna. Jika dia tidak sibuk' jungkook memberikan senyuman penuh dengan ejekan.  Dia tahu jadwal tidak pernah mengijinkan mereka bertemu.

'nde,  bahkan mereka sedang party malam ini' dengan nada kecewa jin menekan tombol off  pada remot tivi.

'kajha jungkook ah, kita juga party malam ini' seokjin lekas berdiri dan menarik tangan jungkook kuat.  Jangan remehkan tubuh seokjin yang terlihat lemah ini, dibalik tubuhnya yang terlihat lemah,  tersimpan cadangan tenaga yang besar, hanya saja ia malas menggunakannya. 
.
.
Sampai lah malam ini mereka di tempat makan favorit mereka. 

Sesuai dengan perkataan seokjin,  mereka party.  Di meja makan mereka sudah penuh asap dan piring piring berisikan makanan.

'hyung,  kau yakin akan memakan semua ini?'
Jungkook masih merasa takjub dengan makanan yang tersaji dimeja makan mereka. Mereka berada di tempat makan yang bisa dikatakan restoran mewah,  biasanya mereka datang bersama member lainnya dan itupun perusahaan yang membayarnya. 
Sekarang mereka hanya berdua dan memesan makanan untuk 7-8 orang. 

'makanlah sepuasnya.  Lupakan masalah kita,  kita party malam ini' seokjin mengangkat thong-nya yang sudah menjapit daging dan bersiap memanggangnya. 

Seokjin And Irene Oneshot Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang