'hyung, nada mu sedikit rendah'
'hyung, gerakan mu masih terlihat kaku'
'hyung, kau melewatkan bagian mu'
Seokjin, meremas rambutnya kasar dan mengingat kembali semua yang ia alami hari ini. Tidak, bukan hanya hari ini, tapi beberapa hari kebelakang.
'hyung, kau tidak makan?' saut hoseok yang melihat seokjin masih terduduk di pojok ruang latihan mereka.
'ah, nanti aku menyusul' sanggahnya dengan cepat, tidak mau membuat yang lain mencemaskannya.
'baiklah, beristirahatlah dulu hyung. Hari ini kau sudah bekerja keras hyung'
Seokjin hanya mengangguk dan beranjak dari duduk nya mencari handuk kecil yang selalu ia bawa. Diusapnya handuk itu ke wajahnya dengan kasar dan sedikit teriakan terdengar dari nya.
'seokjin ah, kau sudah bekerja keras hari ini. Tapi apa kemajuanmu?' ocehnya seorang diri mengerutuki dirinya sendiri yang akhir akhir ini semakin memburuk menurut nya.
Dreeeetttt..
Ponsel yang sengaja ia simpan di dalam tas nya terdengar bergetar.
Membuat atensi kim seokjin mencari benda kotak nya.Panggilan tak terjawab dari jimin.
'hyung, ayo kita makan dulu' seutas senyuman tergaris indah di wajah tampannya.
Apa hanya dirinya saja yang merasakan perasaan ini?
Apa mereka tidak merasakan nya?
Pikiran seokjin kembali berputar dan berfikir keras tentang kenapa kemampuannya semakin menurun. Menurut nya.
Setelah membuka pesan dari jimin, seokjin berkemas dan mengganti baju nya yang sudah basah bukti kerja kerasnya.
.'hyung, darimana saja kau?' sambut jungkook, dengan mulut penuh makanan dan tangan sibuk menyumpit makanan lainnya
'aku bersih bersih dulu' mereka hanya mengangguk, meyakini jika keterlambatan seokjin karena membersihkan badannya terlebih dahulu. Mereka tahu betul seokjin orang yang yang disiplin dan teratur.'duduk hyung, makanan akan habis jika kau tak cepat cepat' namjoon sedikit menggeser duduk nya dan memberi ruang untuk member tertuanya untuk duduk dan menyantap makan malam nya.
Seokjin segera menyimpan tas dan duduk di tempat yang sudah namjoon sediakan untuk nya.
'makan ini hyung' taehyung memberikan seokjin sesendok penuh makanan yang mereka pesan.
'gomawo' seokjin menerimanya dengan senang hati dan mengunyah sambil memperhatikan membernya yang sedang asik berbagi makanan dan diselingi dengan cerita cerita lucu.
'hyung, kau tadi malam tidur jam berapa?' suga bertanya pada seokjin yang sedang asik menyendok makanan nya.
'hmmm. Aku lupa'
'aku terbangun jam 3 malam, kasur mu masih kosong' timbalnya lagi pada seokjin.
'hmmm.. Aku di studio. Berlatih lagu' seokjin menjawab nya dengan santai dan tidak mau membuat yang lain khawatir.
'yahhhh.. Yeoksii. Kim seokjin. Main vocal kita' jungkook memberikan tepuk tangan pada hyung nya yang masih asik mengunyah makanan nya.
Bukan nya merasa senang karena mendapat pujian dari jungkook. Yang benar benar main vocal di grup nya ini. Seokjin merasa sedih.
Entah beberapa hari belakangan ini, seokjin pun merasa mood dan emosi nya sedang sangat buruk. Dia berubah menjadi lebih sensitif dari biasanya.
Apa yang dia lakukakan pasti akan menjadi pikiran untuk nya sendiri. Seokjin menjadi lebih perasa akhir akhir ini, tapi tidak ia perlihatkan pada membernya. Bersyukur ia kuliah mengambil jurusan acting, setidak nya ada yang bisa ia praktekan ilmu yang ia dapat.
![](https://img.wattpad.com/cover/151238129-288-k404637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin And Irene Oneshot Story
FanfictionJinrene oneshot collection Part 1 = story behind special mc music bank Part 2 = seokjin bad days (such articles and his grandma) Part 3 = BTS dinner fiesta 2018 Part 4 = irene cooper vision fansign and mc for taipe concert Part 5 = cerita setelah kb...