be happy

960 75 18
                                    

Bae.. Aku udah di tempat biasa ya..

Sent.

Seokjin yang sudah duduk manis di pojokan ruangan, menyimpan kembali ponsel nya di saku hoodie yang ia pakai.

Jam menunjukan pukul 10.30 malam, seokjin membuat janji bertemu dengan irene, tidak seperti biasanya memang. Kali ini mereka bertemu langsung di tempat yang seokjin pilih. Biasanya seokjin akan menjemput dulu irene dimanapun perempuan itu berada, tapi kali ini kedua nya tengah di sibukan dengan jadwal masing masing. Sekarang pun curi curi waktu untuk bertemu. Masih beruntung seokjin, irene bisa menyempatkan waktunya untuk bertemu sejenak dengan sang pacar di tengah jadwal keliling nya yang padat.

Seokjin merasakan ponsel nya bergetar, ia kembali merogoh dan mengeluarkan benda pipih itu.

My cutie baechu calling.

Ne, kenapa bae?

Hon, di luar ramai sekali.

Kamu dimana bae?

Aku sudah sampai di depan kafe, tapi masih di mobil. Aku bingung mau masuk. Di depan tiba tiba ramai.

Ohh.. Ya sudah, kamu tunggu di mobil saja, aku keluar sekarang.

Tidak apa apa hon?

Iya, aku ke sana sekarang.

Tut.

Seokjin kembali merapihkan barang nya dan memakai kembali masker wajah untuk menutupi setengah dari wajah tampannya itu.

Sebenarnya seokjin paling tidak nyaman untuk memakai masker ataupun kacamata. Karena menurutnya benda itu hanya menutupi ketampanannya. Halah.

Tapi kalau bukan untuk penyamaran demi bertemu dengan irene. Mau tak mau seokjin memakainya walau tak suka juga.
.

'oppa, seokjin akan keluar. Nanti aku langsung pergi dengan seokjin ya'

'yasudah, tapi ingat tidak sampai larut. Besok pagi pagi kita harus ke bandara'

'ne, oppa'

Tok tok.

Suara orang mengetuk kaca mobil irene, membuat idol perempuan itu merapihkan dirinya dan bersiap untuk turun mobil.

'anyyeonghaseyo. Manager nim' sapa seokjin sopan pada manager irene yang duduk di kursi kemudi dan hanya menurunkan setengah dari kaca mobil nya.

'seokjin ssi, tolong antar kembali irene dengan selamat dan jangan terlalu larut' pesan manager grup irene pada orang yang akan membawa anak asuh nya untuk beberapa jam kedapan.

'hehe. Ne, tentu saja hyung'

'bae, aku ke mobil dulu ya. Kamu ikutin aku dari belakang tapi jangan jauh jauh' seokjin yang melihat irene sudah bersiap. Pamit pada manager nya dan turun dari mobil, mengikuti perkataan seokjin.

Irene mengikuti seokjin dari belakang, sampai ia memasuki mobil yang sudah sangat ia kenal.
.
.

'kenapa hon?'

Disinilah mereka, di tempat makan yang jauh dari kata ramai dan dari kata modern.
Justru tempat seperti inilah paling aman untuk mereka.
Hanya ada seorang pelayan yang merangkap sebagai pemilik, pelayan dan koki sekaligus.

Kedai makanan yang sudah dua kali sekarang irene dan seokjin kunjungi.
Tempat nya memang tak besar namun masakan dari bibi pemilik tempat makan ini sangat enak, membuat seokjin mengajak irene untuk mengunjunginya lagi.

Seokjin And Irene Oneshot Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang