Ngikkkk..
Suara mobil terparkir dengan sempurna di pinggir gedung tinggi di pusat kota seoul. Di dalam nya terdapat sejoli yang tengah terduduk, dengan sang yeoja masih memegangi sabuk pengamannya, dan sang namja masih bermain dengan setir mobilnya. Dan dengan pikiran masing masing nya.
'Sudah sampai irene ssi'
Sang yeoja hanya mengangguk dan bersiap untuk membuka seatbelt yang masih terpasang rapih walau sudah lumayan lama mereka sampai. Tapi ada tangan yang mencoba menghentikan nya. Tidak bersentuhan tapi gerakannya mengartikan jika sang namja meminta yeoja yang duduk di sebelahnya untuk tinggal lebih lama.
Sang namja masih dengan pikirannya, ia tidak rela mengakhiri malam ini hanya sampai disini. Masih ada yang ingin ia sampaikan pada yeoja di sebelahnya ini.
'sabentar irene ssi' tangan seokjin yang masih mencoba menghalau tangan irene yang mencoba membuka seatbelt nya, akhir nya menyentuh jemari sang yeoja. Dengan ketidak sengajaannya.
Irene mencoba menahan nafasnya karena sentuhan seokjin yang tiba tiba. Ini adalah kali pertamanya dia di sentuh seorang namja di luar dari urusan pekerjaan. Membuat irene mengatupkan bibirnya dengan kuat.
'bae. Aku ingin bicara 10 menit saja'
Bae? Wajah irene kembali memerah mendengar seokjin memanggilnya dengan nama bae secara langsung hari ini, bukan hanya sekali, tapi ini sudah ke 6 kali nya seokjin memanggilnya dengan sebutan bae. Iya, irene menghitungnya, dan tentunya di saat seokjin memanggil nya dengan sebutan bae. Detak jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya. Bagaimana irene bisa melupakannya?Irene belum menjawab pertanyaan seokjin, dia hanya diam dan kembali menegakan badannya lurus ke depan, bersiap mendengarkan apa yang ingin seokjin katakan padanya.
Seokjin pun terlihat membenarkan posisi duduk nya sebelum mulai bicara dengan irene
'irene ssi. Terimakasih untuk hari ini, telah menyempatkan waktunya pergi bersama ku' irene merasa malu sendiri mendengar seokjin bicara formal padanya.
'aku sangat senang bisa pergi denganmu dan mengenalmu lebih dekat lagi'
Lagi, irene mengatupkan kuat bibir dan menahan untuk tidak memperlihatkan senyumannya yang sudah hampir terlihat jelas.Ekhemm..
Seokjin hanya berdehem, tapi berhasil menbuat irene berdebar.
'irene ssi, mungkin ini akan terdengar sangat norak. Tapi malam ini sungguh aku sangat bahagia' seokjin sudah menutup wajahnya dengan telapak tangan besar nya karena ucapannya sendiri.
'hmm. Aku juga sangat senang hari ini bisa pergi bersama seokjin ssi' irene mengeluarkan suaranya untuk pertama kali nya setelah mereka sampai di halaman gedung apartemennya.
'syukurlah jika irene ssi juga senang hari ini'
'apakah boleh, mulai hari ini aku ingin lebih dekat lagi dengan irene ssi'
Serrr..
Wajah irene sudah merah padam. Beruntunglah irene suasana di dalam mobil cukup gelap sehingga seokjin tidak bisa melihat wajah irene yang sudah merona. Begitupun juga dengan seokjin, jika saja lampu mobil dinyalakan, matilah mereka karena wajah mereka berdua persis kepiting rebus.Ekhemm..
Irene mencoba menetralkan perasaan nya sekarang. Sadarkan mereka jika mereka hanya sedang duduk di mobil yang terparkir di halaman gadung. Bukan nya sedang naik wahana yang membuat jantung mereka berdegup kencang.
![](https://img.wattpad.com/cover/151238129-288-k404637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin And Irene Oneshot Story
FanficJinrene oneshot collection Part 1 = story behind special mc music bank Part 2 = seokjin bad days (such articles and his grandma) Part 3 = BTS dinner fiesta 2018 Part 4 = irene cooper vision fansign and mc for taipe concert Part 5 = cerita setelah kb...