Yg masih stay, thank you😘
.
“Aku memintanya untuk kembali menari.”
Hani langsung tersedak minuman yang sedang dia seruput karna ucapanku.
Aku buru-buru memberinya tisu.
“Kau gila?!” umpat Hani dengan dahi mengernyit, lalu menyambar tisunya.
Aku kaget. Bukan karna dia mengumpat, tapi karna ekspresinya yang memang benar-benar mengisyaratkan kalo aku emang gila.
“Apa salahnya meminta Hoseok sunbae kembali menari?” tanyaku tak mengerti.
Hani membanting tisu bekas membersihkan mulut dan dagunya ke atas meja piknik kayu.
“Salah dong! Itu tuh kayak maksa orang yang benci makan jajangmyeon untuk kembali makan lagi. Ah bukan! Bahkan lebih buruk lagi!” omel Hani dengan suara tinggi.
Aku terdiam.
Sebenci itukah dia dengan menari?
“Apa seharusnya aku nggak minta kayak gitu?” gumamku bersalah. “Tapi dia bikin aku nangis kemarin.”
“Kau nangis karna dia?” pekik Hani tak percaya.
Aku mengangguk sambil melihatnya. “Aku nggak tau kenapa aku nangis kemarin. Kami hanya bicara tentang menari.”
Hani mengernyit curiga. “Kau yakin hanya bicara itu?”
“Eung.”
“Terus kenapa kau nangis? Kau bahkan baru kenal dia karna pindah di samping apartemennya.”
“Itu dia. Sesaat aku heran kenapa aku menitikan air mata di depan orang asing.”
Mengingat kejadian tadi malam membuatku tak fokus. Daun-daun di bawah kakiku bahkan lebih menarik daripada menunggu Hani mengatakan sesuatu dari pikirannya.
Hoseok boleh saja jadi orang asing yang baru aku kenal beberapa hari. Namun, saat aku melihatnya, rasanya ada sesuatu yang membuatku rindu dan nyaman secara bersamaan.
Mungkin itu bisa jadi alasan kenapa aku menangis saat dia mengatakan tidak ingin menari lagi. Tapi itu nggak mungkin.
“Chanhee, aku bisa bilang kalo yang kau rasakan saat mendengarnya berhenti menari, seperti seorang fan yang terluka saat mendengar idolanya berhenti menyanyi. Aku bisa paham kesedihanmu, Chan.” Hani mengangguk mengerti.
“Benarkah?”
“Eung. Percayalah.”
Aku mengangguk pelan.
“Apa rencanamu selanjutnya?”
Mataku otomatis menatapnya.
“Kau ada saran? Aku nggak tau mau ngapain.”
“Sepertinya kau harus bicara dengan Ken sunbae. Dia tau apa yang harus kau lakukan karna dia dekat dengan Hoseok sunbae.”
“Oke. Kasih aku akunnya. Aku mau bicara dengannya.”
.
Untuk pertama kalinya aku datang ke fakultas orang. Karna Ken sunbae mau bicara denganku, aku jadi harus pergi ke fakultasnya. Karna aku yang mengajaknya bicara.
Untung Ken sunbae baik. Nggak heran Hani nempel mulu dengannya.
Sekarang aku sedang duduk di meja piknik kayu yang letaknya nggak jauh dari kelas Ken sunbae. Dia menyuruhku menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Strange Housemate" Series
Fanfiction'SERI PERTAMA MY STRANGE HOUSEMATE' Chanhee thought, "Dia orang paling jenius yang pernah aku temui. Tidak ada yang tidak bisa dilakukannya. Koleksi bukunya aja penuh dengan pembahasan dan sisi lain dunia, dan ditulis dengan bahasa Inggris. Sejenius...