Chapter 18 3/3 [M]

56 12 0
                                    

"Weiiiii,Lapaqqqqq," rungut Nada sambil makan keropoknya.

"What the fushhh Nada...Hang tengah makan kot,"

"Tapi dia tak masuk perut lagi...,"

Asyikin menampar dahinya selepas mendengar alasan sahabatnya.

"Biaq ja si Nada tu,lama-lama kenyang lah tu," ujar Najihah,masih fokus membaca novel abang-abang exonya.

Fatimah menepuk bahu Asyikin dan kemudian dia memberi handphonenya kepada Asyikin.

"For what?,"

"Bacalah mesej tu,"

Asyikin pun baca.


(MESEJ)


Una : Timah,Hampa ada tak sesiapa yang bermusuh dengan hampa?

Timah : X lah pulak...Why?

Una : Saja ja...Curious...Btw kami kat rumah tau...Take care of Mira jap...And make sure you and Asyikin in a good relationship

Timah : Okay Mok Cik


"Huh?Apa yang Una buat kat rumah?," tanya Asyikin.

"Entah...malaih nak ambik tau,"

"Leerrrr,"

"WEIIIIIIIIIIIIIIIII,HAMPA TAK LAPAQ KAAAAAAAAAAAAA," rungut Nada sekali lagi sambil minum air milo.

"Ehh lah budak ni,Badan ja kecik tapi makan banyak," kata Najihah dengan Nada yang agak marah.

"Haha chill chill aku ada bawak lapan paket Keropok lagi,"

"Whatta....," kata Asyikin,Jihah dan Timah pada masa yang sama.


_________

___________

______________

__________________


"Aishh,Kenapa rakaman CCTV ni kena block....,"

Husna menampar mejanya lalu dia bangun menuju ke dapur untuk minum segelas air.

"Huh?,"

Husna ternampak sesuatu yang aneh di atas lantai,lalu dia tunduk dan mengambil benda itu dan ianya sebuah topeng yang mempunyi lampu neon dan coraknya agak menakutkan.

"Topeng ni...,"

Kemudian dia ternampak sebuah tulisan di dalam topeng itu yang bertulis 'SM'.

"Huh??Takkan SM ent kot....,"


____________________

____________

______


"Do the Plan C,"

"Okay Boss,"


-TBC-

//ASSASSINS KILLERS// (MALAY)Where stories live. Discover now