//ASSASSINS KILLERS// (MALAY)

Chapter 19 [A]

"Ia tidak sakit Syikin...Tahan ja...,"

Asyikin menjerit sepuasnya apabila beberapa orang wanita dan lelaki memegangnya.Mereka semua memakai pakaian lab.Asyikin menangis teresak-esak.

"TOLONG!!!!NO!!!,"

"Its okay,just close your eyes and this experiment will be done,"

"NO!NO!NO!,"

"NOOOOOOO!!!!,"

*SPLASH!*

Asyikin terkejut lalu dia mengelap badannya yang basah lencun.

"Apakeh menjerit malam-malam buta nih,"

Asyikin mengalih ke suara tersebut dan ianya Fatimah dan Najihah yang sedang memegang satu baldi masing-masing.

"H..hah?,"

"Awat menjerit-jerit malam-malam buta ni?Sampai ke tingkat 6 dapat dengaq kot,"

"N..nothing...Just...nightmare...," balas Asyikin kepada pertanyaan Fatimah.

"Hurmmm okay,Goodnight,pi tukaq baju dulu,satgi demam," 

Kemudian Fatimah dan Najihah pun berlalu pergi.

Asyikin mengambil nafas yang dalam lalu dia pergi tukar baju.

'Kenapa aku asyik mimpi tu dari kecik lagi....Haihhh....,' 

Selepas selesai tukar baju,dia terus baring atas katil dan kemudian termenung memikirkan tentang mimpinya sebentar tadi.

'Hurmm...,'

________

____________

_________________

Di Wad Mira,

Husna mengambil keputusan untuk menjaga Mira pada malam itu kerana dia ada satu cadangan yang bernas untuk mencari pembunuh misteri itu.

Ianya hampir pukul 2 malam dan pembunuh itu masih belum datang.Husna menguap dan matanya terasa sangat berat kerana sangat mengantuk.

DIa mengambil keputusan untuk tidur selama beberapa minit.

Tiba--tiba....

*Sretttt*

Pintu Wad Mira dibuka dan seorang lelaki yang tinggi masuk dengan perlahan-lahan.Dia menuju ke arah Mira dan kemudian dia melihat ke arah Husna yang sedang tidur dengan keadaan yang ayu.

Dia meletakkan satu nota di atas dahi Mira dan kemudian dia terus keluar pergi dari wad itu.

Kemudian,Husna membuka matanya.Dia tidak tidur walau sesaat pun tadi.Dia mengambil nota yang diletakkan di atas dahi Mira dan membacanya.

'IJ NZ TJT'

"Bahasa alien mana plak ni....," kata Una sambil menggaru-garu kepalanya yang tidak gatal itu.

_________

_______________

___________________

_________________________

x012-3456-7890

New Mission : Kill This guy 

Name : SH

Reason To Kill : ENEMY

_________

________________

___________________

"Huh?Sapa dia SH ni?Address?," tanya Asyikin kepada dirinya sendiri.

____________________

________________

_________

_____

"Mamat mana plak ni...Dahlah nama pun tak bagitau," Kata Fatimah lalu menggaru-garu kepalanya.

_____

_________

______________

__________________

"PERHHHH!Hensem babeeee!Aku cup duluuuu!Wait a minute....Alaaa aku kena bunuh diaaa," kata Nada sambil memuncungkan bibirnya.

_______________

_________

______

___

"Hurmmm Muka dia boleh tahan tapi tak sehensem alip aku!!!eheheheheh!," Kata Najihah sambil senyum-senyum sengih.

___

______

__________

______________

"Macam pernah nampak ja dia ni...," Husna menatap wajah lelaki dengan fokus.

"Siapakah....,"

____________

________

_____

____

"They got the messages Sir,"

"Good,Good,They finally will die hahahaha!,"

"But sir...,"

"Their Friendship so strong...,"

"Who said its about Friendship?Its about trust and loyalty,"

"Okay sir,"

_____

_________

_____________

_________________

~Kringg kringg~

"Ehh Handphone Mira berdering?,"

Husna terus mengambil handphone milik Mira dan terpapar 'IM Nayeon' pada skrin telefon itu.

"Eh?Ni sapa pulak?"

Husna pun terus accept call tersebut.

"YAH BABO!WHERE ARE YOU?!DO YOU KNO TH-,"

"Urmmm...Im Husna her Best Friend,"

"Oh?I thought im her only friend...Btw im Im Nayeon,Her lab mates and Work Mates,"

"Ohhh okay...Why you call her?,"

"Nothing...Just...Someone special want to meet her?,"

'Mira ada someone special ka?,' bisik Una di dalam hati.

"Who?,"

"Sorry i cant tell you,"

'Whattttt,' bisik Una lagi di dalam hati.

"Oh its okay...,"

Kemudian call terus dibatalkan oleh Nayeon.

"Whatta...,"

-TO BE CONTINUE-