Chapter 18 1/3 [M]

66 12 4
                                    

Sebaik sahaja Husna masuk,dia melihat wajah Mira dengan perasaan sedih dan kecewa.

"Im..very..very sorry Mira..,"

Husna memegang tangan Mira dan dia melihat balutan yang dibalut di kepala Mira.

"Mira...Bangun nanti...Bagitau aku...Siapa yang bunuh hang...Aku akan..Bunuh dia balik...,"

Husna menggenggam erat tangan Mira.

*Srettt*

Husna mengalih pandangannya ke arah pintu manakala tangannya masih memegang tangan Mira.

Asyikin masuk ke dalam wad dengan senyuman yang terukir di bibir.

"Kan aku dah kata jangan masuk selagi aku t-,"

"Alex call hang,"

Husna menaikkan kedua-dua keningnya.

"Hang ada nombor Alex ka?,"

"Ishh lah tak dak masa aku!Aku bukannya macam si Fatimah tu!Ni Phone hang tertinggal kat atas kerusi tadi,"

Husna hanya mengangguk kepala dan terus mengambil handphonenya.Sebelum Asyikin keluar,Husna membisikkan sesuatu di telinga Asyikin.

"Habis saja aku cakap ngan Alex,Aku nak hampa dua berbaik,"

________

____________

______________

_________________

Seorang lelaki yang tinggi,putih dan berkulit licin sedang menatap komputer ribanya.DIa memerhati video-video yang dibukanya.

Dia mengeluh lalu mengambul satu frame gambar yang sangat bermakna baginya.

'I'll Be Back...,'

_______________

____________

_______

____

"Hello Alex?,"

"Hey My Little Honey Cupcake,"

Husna mengukir senyuman apabila mendengar panggilan itu.

"Why you call me?,"

"How's your friend?,"

Jantung Husna hampir berhenti apabila Alex bertanyakan khabar si sahabatnya.Yalah,Macam mana dia tau?

"W..what?How can you know?,"

"Lucky guess i think?So,did the bullet hit her brain?,"

Husna terdiam seketika.Dia memandang wajah suci Mira dengan penuh curiga.

"I dont know and how can you know Alex?,"

"You know,Thers nothing that i dont know baby,"

Kemudian Alex mematikan panggilan.

'Something is really wrong....I need to figure this out," Husna menyimpan handphonenya ke dalam pocketnya dan kemudian dia memegang tangan Mira dan berbisik sesuatu di telinganya sebelum keluar.

________

_____________

__________________

______________________

"ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ,"

Sebaik sahaja Husna keluar,Dia terdengar bunyi seseorang berdengkur dan ianya Si Nada yang sedang terbaring atas lantai yang telah diletakkan bantal.

Asyikin terus bangun apabila dia keluar.

Husna melihat wajah Syikin dan dia melihat wajah Fatimah.

'Masih sama....,' bisik Husna di dalam hati.

"Aku nak pi kat mansion...Need something to do...,"

Tanpa menunggu balasan,Husna terus jalan pergi jauh dari situ.

_________

_____________

_________________

______________________




"THAT GIRL IS SO CLEVER SIR,"

"THATS WHY I CHOOSE HER,"





===========================================

SHORT UPDATE GAISSS,SORRRYYYYY T.



//ASSASSINS KILLERS// (MALAY)Where stories live. Discover now