Chapter 20 [A]

57 12 2
                                    


"Nada...."

"Nada...,"

Nada membuka matanya dan dia ternampak sebuah pohon yang besar dan tersangat besar.Nada menyentuh pohon tersebut dan kemudian dia ternampak 6 orang budak lelaki berlari-larian dengan mesra berdekatan dengan pohon itu.

"Apa yang depa buat....," 

Nada melihat dengan lebih teliti dan dia ternampak scroll.Mereka semua memegang scroll.Dan kemudian Nada ternampak seorang budak lelaki sedang melihat arah mereka dengan perasaan cemburu dan dengki.

"budak tu...,"

"NADA!!!,"

"NADA!!!,"

Nada membuka matanya dan dia ternampak wajah Timah dan Najihah yang sedang memakan cookie yang dibelinya.

"WOIIIIII MAKANAN AKUUU!!!,"

Najihah dan Fatimah terkejut lalu mereka lari meninggalkan Nada.Nada terus mengejar mereka demi si suaminya iaitu makanan.


________

_____________

___________________


"hurmmm," Asyikin sedang memikirkan jalan untuk membunuh lelaki itu.

"Aishhh aku call Una jelah,Dia sorang ja yang serious time ni,"


_________________

______________

_________


Husna sedang cuba menyelesaikan masalah itu dengan teliti.Dia terbalikkan kertas itu dan masih tidak menjumpai apa-apa clue.

"huemmmm,"

Kemudian,ringtone handphone berbunyi lalu dia mengambil handphonenya dan terpapar muka Asyikin.

"Hello?,"

"Hello Una,"

"Ha kenapa?,"

"Kita kena bina strategi untuk bunuh lelaki tu,"

Una meletakkan note itu pada bukunya lalu dia menjawab.

"Hurmmm cenna?,"

"Tataulah...Dahlah Adress pun tak bagi,"

"Hurmm tak pa,Una,Hang jaga ja Mira kat wad,Kami yang akan lakukan misi tu<"

"Okay...Gud luck<"


_____________

__________________


_______________________


"Gois,"

Fatimah dan Najihah yang sedang lari terus menghentikan langkah mereka.Begitu juga si Nada yang terpaksa menghentikan langkahnya kerana Asyikin memberi jelingan yang mengancemm kepadanya.

"Fikirkan satu cara untuk membunuh lelaki itu,"

"Kita ajak dia date pahtu kita makan pahtu kita buh racun?," cadang Nada.

"Hang keja makan ja," kata Najihah sambil membuat bunyi 'Tck tck tck'.

"Eh biaqlah!My food not your food!,"

"Shhhh diam diam,cadangan tu tak boleh diterima,Jihah,ada apa-apa cadangan?,"

"Hmmm apa kata kita senyap-senyap masuk rumah dia and bunuh dia!,"

"Pffft alamat dia pun kita tak tau," balas Nada sambil melihat arah Jihah.

"Ohhhh...yalah...Ehehehehe,"

"Kami tau alamat dia,"

Semua yang berada di dalam rumah itu memandang ke arah Fatimah.

"Camna hampa tau?," tanya Najihah.

"Lelaki tu..ingat dak rumah yang kita masuk haritu?Mansion besar tu?"

"Ingat ingat," balas mereka bertiga.

"Tulah rumah dia,Kami ingat lagi muka dia,"

"OKEH!LETS START THE MISSION THIS NIGHT!,"


______________

___________________-

________________________


XAsyikinAyamSedap

Una,kami dah mulakan misi kami


Una meletakkan handphonennya di bawah.Dia melihat ke arah siling dan kemudian....






=TO BE CONTINUE=

//ASSASSINS KILLERS// (MALAY)Where stories live. Discover now