This is how the story went
.
.
"Gue jomblo, ih."Aku menoleh, melirik sekilas laki-laki macho yang sedang menatapku sambil menopang dagu. Menunggu reaksiku..,mungkin.
"Gue jomblo, loh."
Sepertinya aku salah dengar.
Aku memilih untuk lepas dari sesuatu bernama 'keusilan' jadi aku pura-pura tiak mendengar. Kolam teratai yang tenang didepan kampus lebih terlihat menarik untuk diperhatikan.
"Mati gue jualan kacang ya."
Tahan. Sabar.
Aku tidak mungkin berteriak didepan wajahnya bahwa kenyataan kami sama. Gue juga jomblo, loh. Wah sama. Mungkin kita jodoh. Pikiran anehku membuat aku hampir tertawa.
"Syukurlah, sepertinya dia gak tuli."
Akhirnya aku menoleh, menatap serius laki-laki yang terlihat senang karena di respon.
"Gue harus nanggepin apa?" Sahutku mencoba tenang, menahan untuk tidak melempar laki-laki ini kedalam kolam.
"Samaaaaa gue juga baru putuusss."
Kami menoleh bersamaan. Tidak jauh teman kelompok kami menyahut. Kami berdua kembali bertatapan.
"Seperti itu." Katanya serius. "Itu reaksi orang normal."
Aku mengangkat alis. "Koo Junhoe." Panggilku serius.
"June saja, biar lebih dekat." Ujarnya lagi, serius, mempertahankan gaya cowok cool.
Aku tersenyum sopan. "Selamat, sepertinya lo menemukan orang normal itu."
Aku beranjak bangkit, tidak mau memperpanjang. Ck, aku bukan tidak tahu reputasinya. Si playboy berdarah dingin dari jurusan akutansi.
"Sampai ketemu lagi." Singkatnya.
Aku berhenti untuk menoleh sekilas. Laki-laki itu sudah menunduk memegang hape.
Aku tertawa kecil. Akhirnya aku masuk dalam listnya juga, berarti aku masuk dalam jajaran perempuan cantik di kampus. Aku sedikit senang, karena hal itu.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiding My Heart - IKON Koo Junhoe FF [✔️]
FanfictionKoo Junhoe yang bilang. Aku Cantik. Ketika malam.