Lima Belas

288 34 0
                                    

Woke up feeling heavy-hearted

.

.

.

Saat aku bangun, yang aku lihat disekelilingku adalah kamar serba putih. Bau obat steril serta infus ditangan.

Aku berada dirumah sakit....sendirian.

Aku berdecih pelan lalu mendudukan diri, berfikir mengapa aku bisa berada ditempat ini.

Ingatan buruk melintas, keringat dingin kembali mengalir. Aku mencoba menguasai diri. Tetap tenang dan bernafas. Semua akan baik-baik saja. Mereka akan mengerti, aku hanya memerlukan waktu untuk sembuh dari trauma. Sama seperti mereka yang tersakiti, memerlukan waktu untuk menerima keyataan.

"Oh, syukurlah kamu sudah sadar." Ayahku mendekat dengan wajah amat lega. "Kamu tenang saja, mereka semua yang menyakitimu akan Ayah seret ke penjara."

"Hah?" Aku hanya bisa merespon bingung.

"Adik perempuan yang mati itu, sepertinya masih tidak percaya dengan keputusan keluarganya. Dia masih menyalahkanmu. Kurang ajarnya lagi, dia merencanakan semua ini dengan pacarnya." Ayahku bercerita sambil menahan geram. Terlihat dari tangannya yang dikepal, beliau amat kesal.

Banyak pikiran buruk melintas di benakku. Aku tidak mau mengakuinya. Jadi aku hanya bisa menatap Ayahku dengan pilu, seolah duniaku akan berakhir hari ini.

Kepalaku sakit, sama sakitnya dengan hatiku setelah Ayahku menceritakan sebuah skenario cerita kriminal yang baru saja aku sangkal.

....

Hiding My Heart - IKON Koo Junhoe FF [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang