Hiding My Heart - IKON Koo Junhoe FF [✔️]

Tujuh

I wish I could lay down beside you, when the day is done

.

.

Subuh sekali, aku menghabiskan waktu di ruang tengah dengan bermain ponsel dan menonton tayangan tidak penting di televisi.

Hanya ada tiga orang dirumah. Selain aku keduanya masih berada dialam mimpi sementara yang enam orang lain melanjutkan kegiatan luar sejak kemarin. Hari ini tepat minggu kedua kami tinggal bersama masih tersisa dua minggu menyebalkan lainnya.

Masih asik menghancurkan musuh di ponsel, pintu depan berderak. Koo Junhoe sendirian masuk dengan wajah lelah. Aku tidak mau menegurnya, aku pikir dia akan beranjak keatas dan tidur disana.

Namun nyatanya dia merebahkan diri di sofa panjang disebelahku. Matanya kemudian menutup, tampaknya dia mulai tidur.

Banyak pikiran yang melintas dibenakku. Haruskah aku mematikan televisi dan pergi dari sini agar tidak mengganggunya? Tapi aku rasa itu semua berlebihan. Aku yang duluan disini, dia yang seenaknya masuk dalam wilayah istirahatku.

Aku berdecak sebal. Kesal sendiri.

Aku mengambil remote tv, mengecilkan volume. Memasang headset di ponsel dan melanjutkan bermain game.

Aku setengah sadar saat tirai di jendela, mulai tidak bisa menyembunyikan sinar matahari. Pertanda hari sudah pagi. Aku tetap asik membunuh musuh.

Dan...

... aku benar-benar sadar saat Junhoe sudah membungkuk dihadapanku. Kedua tangannya berada di lengan sofa, mengunci pergerakkanku. Aku tidak bisa bergerak. Hanya mataku, yang kusadari semakin besar.

"Terimakasih." Bisiknya pelan.

"Hah?"

Junhoe tersenyum. Detik berikutnya dengan cepat bibirnya menempel dibibirku. Menciumku sekilas. Lalu pergi naik keatas.

Semua berjalan cepat, sangat cepat. Kinerja otakku saja yang lambat.

Aku lupa bereaksi. Aku lupa protes. Bukan cuma musuhku yang hancur. Ponselku terjatuh dan hampir hancur. Juga, rasanya pertahanan diriku untuk menganggap laki-laki itu menyebalkan juga mulai hancur.

Cih, aku menyesal karena tetap duduk diam ditempat.

...