I'm going back to where I started
.
.
.
Koo Junhoe seperti ditelan bumi.
Dirinya tidak pernah muncul, menghilang. Seperti penjahat dalam pelarian.
Aku yakin dia tidak salah. Harusnya dia tidak pernah salah. Memang dia tidak salah. Dia tidak perlu bersembunyi dan meninggalkanku dengan dugaan.
Dia tidak salah. Dia tidak perlu menjelaskan.
Namun sebuah mp3 player dan surat yang aku temukan dibawah bantal membuatku ingin berteriak kesal.
Untuk kedua kalinya Koo Junhoe meminta maaf.
Pertama, dengan cara memalukan, ditonton puluhan orang, bertingkah bodoh meminta aku memaafkan kesalahpahaman yang dibuatnya selama kami bersama.
Kedua, dengan cara memuakkan, diam-diam, meminta aku memaafkan lelaki pengecut sepertinya dan melupakan kenangan kami bersama.
Aku tertawa kosong, menggertakkan gigi pelan. Apa yang harus dilupakan saat tidak ada kenangan yang kami buat sebelumnya?
Aku hanya perlu kembali pada masa saat kami tidak kenal satu sama lain. Saat aku hanya mendengar desas desus dirinya adalah playboy berdarah dingin dari jurusan akutansi. Itu saja.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiding My Heart - IKON Koo Junhoe FF [✔️]
FanfictionKoo Junhoe yang bilang. Aku Cantik. Ketika malam.