Hiding My Heart - IKON Koo Junhoe FF [✔️]

Dua

I met someone by accident

.

.

"Senang berjumpa lagi." Sapanya tipis. Aku membalas dengan senyuman yang tidak kalah tipis.

Tenang, santai. Aku mengambil cangkir teh dan meminumnya.

"Gila, baru kenalan, udah serumah aja kita."

Bruub. Aku tersedak. Hampir menumpahkan minumanku.

Tiba-tiba semua mata terasa memandangku. Aku melirik Junhoe sebentar, mengungkapkan kesal. Tapi nampaknya laki-laki itu tidak terpengaruh masih dengan lagak cuek dan dingin dia menatapku polos.

"Nah, ayo kamu mikir apa?" Sahutnya pelan. Aku memutarkan bola mata kesal. "pasti mikir jorok, ya." tambahnya datar.

Aku melirik sekitar, tidak adakah yang mendengarkan ucapan menyebalkan dari Koo Junhoe ini? Laki-laki yang mereka kenal dingin dan keren sedang bertingkah menyebalkan, tidak ada kerennya sama sekali.

"Gue tau gue cakep." Junhoe menoleh, sok ganteng. "Tapi jangan sampi ngiler juga kali, gue takut."

"HAH?!" Aku lupa mengecilkan suaraku.

Semua mata kembali menatapku, dan laki-laki itu ikut menatapku, tanpa rasa bersalah.

"Ada apa?" Ketua grup menatapku, seolah aku akan menyampaikan pendapat penting dari kasus yang tengah mereka bahas.

Aku bengong sebentar.

"Selama kita KKN gak boleh lempar orang pake teh panas, kan?" Tanyaku polos.

"Tentu saja." Jawab sang ketua cepat, sementara teman-teman yang lain menatapku takut.

Aku tertawa dipaksakan. "Ma-maksud gue tehnya udah habis, gue bikinin lagi buat kalian, ya."

Krik.. krik.. krik

"Boleh." Mereka terdengar sedikit lega.

Aku bangkit menuju dapur. "Sori candaan gue garing." Tambahku tak nyaman, beberapa tertawa memaklumi dan beroriah mencoba mengerti. Koo Junhoe juga tertawa, tapi rasanya tawanya itu untuk mengejekku.

Sialan. Aku jadi tidak suka kebetulan ini.

...