[02]Dani

992 27 0
                                    

    Dani bangkit berdiri ini sudah pukul 6 pagi,Dion sudah berangkat duluan.Ia pamit pada ibunya dan ayahnya tak lupa mencium punggung tangan.

"Dani pergi sekolah dulu ya,bu."pamitnya ramah.

Ibu Dani,Lauren.tersenyum manis,"hati-hati di jalan."

Dani pergi meninggalkan rumah dan mengambil sepeda motor di bagasi rumah.ia mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan normal melalui desa menuju ke sekolah.

   Tak lama kemudian,Dani memarkirkan sepeda dekat sekolah.dengan waktu bersamaan,Ben sahabatnya Dani datang.Ben melepaskan helmnya lalu turun,melihat Dani yang ada di hadapannya.

"Hai bro!"sapanya sambil tos,Dani membalas tos Ben.

"Hai juga bro!"sapanya balik.

"Sahabat gue terlihat keren juga nih.gimana hasil balapan kemarin?,menang nggak?pasti dapat mendali emas."tanya Dani tentang balapan yang diikuti Ben dua hari yang lalu.

Ben ini adalah pembalap sepeda motor resmi bukan balapan liar.ia memiliki cita-cita menjadi pembalap profesional seperti pembalap GP valentino rossi.itu cita-cita nya hampir terwujud,sudah lama juga ia mengikuti perlombaan,pertandingan sejak umur 7 tahun.

"Seperti biasa,gue juara!"ucapnya bangga.

Mereka berdua berjalan santai menuju gerbang sekolah.banyak sorotan mata yang menuju ke arah mereka berdua dan sedikit teriakkan nama 'Ben'.Dani hanya cowok biasa di sini,ia tidak cukup terkenal di sekolahnya karena ia bukan selebriti seperti Ben.maklum aja,para cewek menjadi semangat saat melihat Ben.

"Ben,ganteng banget!!"

"Pembalap tampan!"

"Akhh! "

Begitulah teriakan mereka tapi Ben hanya tersenyum takutnya ia di kejar-kejar para cewek lagi.

Mereka berdua tidak langsung pergi ke kelas melainkan ke kantin untuk menemui temannya yang lain.

Cowok bertubuh tinggi,berisi memakai kacamata hitam sedang asik menyeruput teh panas di meja tengah kantin.Dani dan Ben menggeleng pelan lalu menghampiri cowok itu.

"Frans!"sapa mereka kompak.

Cowok yang di ketahui namanya Frans,menoleh melihat Dani dan Ben sudah datang."eh Ben dan Dani,buruan duduk!"suruhnya mengambil handphone dari saku bajunya.

"Frans,kenapa lu selalu pakai kacamata hitam?"tanya Dani saat sudah duduk di hadapan Frans.

Jari telunjuk Frans dengan cepat mendekat ke mulut Dani menyuruhnya diam.Dani mengkerut bingung begitu juga Ben.

"Diamlah,gue sengaja pakai kacamata hitam buat terlihat misterius."balas Frans kembali menyeruput tehnya.

Ben mengangkat alisnya sebelah,"kenapa?"

"Yah agar terlihat misterius saja!"

"Jalan hidup lo nggak nyambung kayaknya,gara-gara putus ama Putri."ucap Ben.

Frans yang menyeruput teh keselek mendengar ucapan Ben barusan."huk huk huk!"

Dani menyuruh Frans meminum tehnya pelan-pelan.Frans bernafas lega batuknya ilang lalu menatap Ben lekat,"lo buat gue mati tadi,Ben."

Ben terkekeh,"sorry,habis galau terus si lo,nggak kayak biasanya.lepas tuh kacamatanya nggak malu ama murid lain."

Frans melepas kacamata hitamnya menaruh di saku celananya.Dani sedari tadi bisa senyum saja melihat temannya yang galau di putusin ama cewek.

"Dan,lo napa diam aja sama senyum saja.Ben tanyain noh teman sebelah lo biar pernah pacaran."celetuk Frans.

"Oh iya,teman gue masih suci nggak pernah pacaran sampai kelas 12 ini.nggak tahu siapa yang akan mencuri hatinya."timpal Ben menoleh ke arah Dani.

Dani berdehem dan berpikir untuk menjawab ucapan Ben barusan."bentar lagi kayaknya."ucapnya terkekeh pelan.

"Liat Robby,dia lagi PDKT an ama Jasmine."celetuk Frans melihat Aaron dan Robby sedang nengampiri mereka bertiga.

"Kebiasaan lo yah,orang baru datang udah di gosipin."ucap Robby nyambung dan langsung duduk di sebelah Frans.

Aaron terkekeh,menggeleng,"gimana nggak langsung di gosipin?,lo kan sekarang jadi perbincangan hot di sekolah."timpal Aaron.

Robby melirik Frans dan Aaron bergantian,"kalian berdua sama saja."ucapnya sinis di susul gelak tawa mereka.

Seperti itulah tingkah laku mereka bisa di bilang seperti anak-anak.Frans si mulut gosip, sebenarnya dia nggak terlalu suka gosipin orang karena ia baru-baru ini putus sama pacarnya,Putri.hidupnya kembali tak karuan dan nggak nyambung lagi.

"Sepertinya gue akan mencarikan pengganti Putri,Frans."ucap Aaron di balas kebahagiaan Robby dan Ben.

"Bagus tuh,kalau lo mencari pengganti Putri.biar otak dewasanya muncul kembali."ucap Ben semangat sambil mengangkat tangan ke atas.

"Jangan lupa juga untuk mengurus si jomblo karatan yang ada di depan gue!"sindir Robby melihat Dani.

Dani yang tidak tahu apa-apa pun menjadi korban."apa!"pekiknya sadar kalau ia akan menjadi target mencari pacar.

"Tapi gue nggak mau pacaran!"tegas Dani.

"Kita nggak mau tahu,lo harus dapat pacar hari ini seperti perkataan lo barusan,"ucap Frans mengecek tenggorokannya biar nggak serat amat lalu ia menghembuskan nafas pelan,"bentar lagi kayaknya."lanjutnya meniru perkataan Dani sambil terkekeh saat sudah mengucap kalimat singkat itu.

Seketika mereka tertawa terbahak-bahak,Dani hanya diam saja berharap ia secepatnya bertemu cewek.

"Ron,ingat loh.harus mencari pengganti Putri buat Frans!"Ben memperingatkan Aaron.

"Iya-iya,gue usahain kok.ada yang mau ama Frans."sindir Aaron.

"Enak aja lu,nyindir gue."protesnya.

Dalam hati Dani,ia bingung harus mencari cewek kek gimana.karena jujur saja ia bingung mencari type cewek.yang pasti bukan cewek yang sedang dekati Robby atau Putri yang kini jadi mantan Frans.

Aaron,cowok paling muda di sini juga sebenarnya jomblo,tak hanya Aaron saja tapi  Ben ikut nge- jomblo.mengapa mereka tidak menjadi target utama mencari pacar?.Dani tahu alasannya, mereka berdua pernah pacaran tak lama juga putus dengan waktu yang singkat.

Ben pernah pacaran sama cewek hanya bertahan 2 bulan lalu putus,maklum.sedangkan Aaron hanya 3 jam pacaran lalu minta putus,singkat amat.kata Aaron yang penting pernah pacaran.

Aaron sangat unik dalam teknik pacaran hanya sekali terus ngejomblo jadi pilihan.

Beda lagi dengan kisah Cinta Frans yang awal manis menjadi pahit dengan ujung-ujungnya di putusin juga sama Putri.jadi Frans galau sekarang,hidupnya kembali nggak nyambung.

Robby si keriting brokoli sama mie ayam.kisahnya masih tahap PDKT an,Dani pernah tidak sengaja bertemu waktu malam hari di depan cafe.Robby dan Jasmine berduaan dengan diiringin musik nan merdu,bisa di bilang romantis.

Dion,kakaknya yang bagi Dani terlaknat atau bikin mood buruk menimpa Dani.kakaknya itu sangat diidolakan semua cewek di sekolah seperti Ben.tak heran,Dion di dekati para cewek mengajak kencan.

'Cari pacar itu susah atau mudah sih?'batin Daniel berpikir.

                  *Pacar cuek*

Bersambung...

(19-08-2018)

-bagaimana bab kedua tentang Dani dkk😂.
-awas typo yang bertebaran dimana-mana⚠
-Dani masih suci guys,jangan di kotorin😂.

Salam manis

@fatmawatimaulidya💋

Pacar Cuek(Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang