[35]Adnan dan Ben

206 9 0
                                    


    Suara mesin motor terdengar semua penonton bersorak meriah karena kedua pembalap sudah datang menuju Finish.terlihat Charles dan Alka yang terus menyalip mengambil posisi pertama,cewek seksi siap mengibarkan bendera ketika kedua pembalap sudah melintasi garis finish. Candra memastikan siapa pembalap yang akan menang pada malam hari ini.

Dan...

Pemenangnya adalah....

Charles!!

Penonton berteriak kencang banget dan mereka memiliki pemenang baru pada malam hari ini.Candra dan teman-temannya menghampiri Charles.

"Lu menang!selamat Char."ucap Candra memeluk Charles senang lalu menepuk pundaknya pelan.

"Wah kami nggak nyangka kalau lu bisa menang dalam balapan liar ini.ini pertama Kali loh bro!"ucap Halim,cowok berkulit hitam.

  Alka melepaskan helm kesal menatap Charles yang sekarang memamerkan senyuman penuh kemenangan."kalah menang itu sudah biasa Al,"celetuk cowok bertubuh tinggi dan rambut panjangnya sebahu,"nanti kalau ada balapan lagi kita kalahkan dia.gue yakin kalau Charles hanya menang sekali dalam balapan liar tidak seperti lu.yang selalu menang tiga Kali berturut-turut."lanjutnya menghibur Alka.
Alka tersenyum mendengar perkataan Nino selalu benar dalam kondisi seperti ini.

"Thanks bro."

Lalu muncula sebuah mobil milik Adnan di depan peserta pembalap dan turunlah Adnan di sertai senyum kebahagiaan.

"Darimana aja lu?"tanya Charles melihat Adnan tersenyum kebahagiaan.

"Ada urusan bentar."jawabnya singkat melihat Charles yang sama sekali tidak bertanya lebih jelas hanya mengangguk mengiyakan perkataannya. Febri duduk di depan badan mobil Adnan.

"Kita punya juara baru Nan,Charles!"seru Febri.

"Benarkah?"responnya sedikit tak percaya dengan kata-kata Febri bahwa mereka mendapatkan juara baru."lu juaranya Les,bagus sekali gue nggak percaya kalau lu bisa balapan."ucapnya menyindir Charles dengan halus.

Bella berjalan menuju mobil Adnan dan ada sesuatu yang aneh di bagian badan mobil.ia mencolek sebelah ban mobil,cair dan berwarna merah,apa ini.cewek itu melirik kearah mobil Adnan teringat kejadian di pasar malam karena terkejut kalau Charles jalan berdua di pasar malam dan ia berlari kecewa,tidak tahu dengan adanya mobil hitam melaju kencang ingin menabraknya untung aja ada Ben dan Dani,waktu itu.

"Adnan!"panggil Bella menghampiri sang pemilik nama.Febri melihat jari tangan Bella ada cairan merah,apa itu?,pikirnya.

Di sisi lain Ben sudah ada di berada sekitar area balapan memakai masker dan helm.yang lain tidak sadar akan kehadiran pembalap termuda di sana.

"Apa ini?"tanyanya setelah sampai ke Adnan.

Adnan melebarkan pupil matanya melihat jari Bella mencolek darah kemungkinan ada darah yang membekas di mobilnya.Charles melihat apa yang terjadi,ada darah di jari Bella.

"Mending lu pergi dari sini daripada lo mencari keributan!"usir Charles ke Bella.

"Jawab pertanyaan gue dulu!baru gue pergi dari sini!"ucap Bella Nada tinggi.Ben yang melihat itu terkejut dengan sikap Bella.dia cewek pemberani dalam diam,ia tidak takut sama sekali dengan Charles,lebih baik Ben mengamati apa yang sebenarnya terjadi.

"Itu..."ucap Adnan ragu ia harus mengatakan apa kalau itu sebenarnya darah."itu tidak penting!"putus Charles menarik pergelangan tangan Bella kasar menjauh dari sini.Ben merasa ada kejanggalan.Febri menghampiri Adnan dan membisik.

Ben tidak mau pergi dari sini sebelum ia mendapatkan informasi.Candra menyuruh semua untuk kembali ke rumah lalu pandangnya menuju kearah Ben yang masih diam di sana,Candra menghampiri cowok yang bergaya misterius itu.

Pacar Cuek(Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang