[40]Epilog

534 9 0
                                    

3 tahun kemudian....

    Rasa kehidupan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Semua orang bahagia dengan kehidupan barunya seperti Frans dan Rina yang sudah menikah dan di karuniani seorang anak perempuan cantik namanya Fina,baru umur satu tahun setengah.

Sedangkan Aaron masih berpacaran dengan rekan kerjanya sekaligus pacar yang dulu jadi pacarnya berapa detik saja,Raisa.

Ben kini menjadi lebih terkenal akibat prestasinya yang sangat luar biasa memenangi setiap pertandingan dan berhasil mengalahkan pembalap dari Thailand. Masalah status pribadinya ia sedang dekat dengan salah satu model dan masih tidak diketahui oleh publik perempuan yang di dekati oleh Ben.

Robby membuka usaha kecil-kecilan yaitu usaha kuliner, semenjak Robby diajari memasak oleh Jasmine. Ia berpikir membuka usaha kuliner menurutnya bagus. Sedangkan Jasmine sendiri sedang ikut perlombaan masak di luar daerah biasanya Robby selalu bersama Jasmine.

Kalau Dion menjadi pengusaha sukses termuda menggantikan posisi pamannya. Karena tidak ada yang mengurus perusahaan itu akhirnya Dion turun tangan untuk melanjutkan usaha tersebut.

kalau Dani entahlah ia menghilang beberapa tahun silam. Dion dan yang lainnya pun hilang kontak dengannya mungkin ia juga hilang kontak dengan Mia.

Jarum jam menunjukkan angka 12 siang. Dion merapikan berkas-berkas yang sudah ia check dan memanggil seketarisnya.
datanglah wanita cantik memakai seragam cokelat dengan sepatu high hillsnya.

"Ada apa tuan Dion?"tanyanya sopan.

"Bereskan berkas-berkas ini yah. Berkas yang belum aku check kamu taruh di tempat biasanya yang sudah di check juga. Aku ingin pulang sebentar."ucapnya dibalas anggukan seketarisnya.

Dion bergegas pergi dengan langkah buru-buru dan memasuki mobil yang ada di lobby. mobil tersebut melesat pergi menuju tempat warung kuliner milik Robby sampai di tempat Dion bertemu dengan Robby pemilik warung.

"Rob,lo udah tahu kapan Mia datang ke Indonesia?"tanyanya.

"Hmm gue udah tahu,Di. Dia akan datang hari selasa depan tanggal 23 April,"jawabnya menaikkan sebelah mata,"kenapa?"

Dion merogoh saku celananya mengambil secarik kertas yang terlipat begitu rapi dan ia sodorkan ke Robby."gue menemukan kertas tersebut di tasnya Dani sebelum ia lost kontak sama kita semua."ucapnya.

Robby tersenyum miring,"kalau masalah begini gampang biar gue urus sama Aaron. Karena hobby gue sama Aaron ahli dalam semua ini."ucapnya.

"Terus kapan Jasmine pulang dari lomba?"

"Besok dia akan balik."jawabnya lagi dibalas anggukan lalu Dion pamit pada Robby.

"Jangan ngecewakan permintaan adik gue."pesannya.

"Nggak bakal."

                  *pacar cuek*

  Pesawat singapura berhasil mendarat mulus di bandara. Seorang perempuan cantik mengambil barang-barang  bawahannya keluar dari pesawat. Rasanya ia sangat senang bisa kembali ke tempat kelahirannya dan bisa bertemu dengan teman-temannya lagi dan juga cowok yang selama ini ia rindukan.

Ia sangat rindu dengan senyumannya,tingkah laku,sikap dan kedua matanya yang begitu teduh jika dilihatnya membuat hati terasa adem seperti Air. Mobil taxi sudah menunggu perempuan tersebut sedari tadi dan supirnya membantu membawa barang bawahan ke bagasi mobil. Perempuan itu duduk di kursi penumpang sambil membawa kado selama 3 tahun tersebut.

Kado yang masih bagus dan tidak pernah dibuka selama tiga tahun sampai sekarang. Ia teringat akan pesan cowok itu yang melarangnya membuka sebelum ia kembali ke Indonesia lagi. Hatinya sangat ingin tahu apa isinya sehingga tidak boleh membukanya.

Pacar Cuek(Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang