Pagi-pagi buta Mia berangkat sekolah naik angkot. Ia berjalan memasuki sekolah yang masih sepi dan sunyi di sisi lain di belakang angkot Mia--Dani mengikutinya dari belakang memastikan kalau Charles tidak mendekati Mia membahas balapan liar. Akhir-akhir ini Dani begitu takut jika Charles memang mengajak Mia hadir di balapan liar,ia belum tahu letak mana anak jalanan akan bertanding balapan liar.
Dari luar kelas sudah terdengar suara Jasmine yang nada senang tengah memuji Malik. Mia berdiri di ambang pintu kelas menoleh ke arah Jasmine. Terlihat mereka berdua sudah tidak bakal terjadi perdebatan seperti dulu.
Mia menghampiri mereka berdua yang sudah mulai akur,ia mengejek Jasmine menggoda,"ciyee yang udah akur ciyee."
Jasmine melirik sinis ke arah sahabatnya yang cekikikan berjalan ke bangkunya."buruan lu akur sama tuh Dani jangan di cuekin mulu."balasnya meledek Mia.
Suasana hati Mia mulai dingin seperti es batu,melirik Jasmine sinis."kalau itu jangan di bahas.gue nggak mau berurusan sama dia lihat aja kalau ia bakal gue cuekin.salah sendiri dia suka sama gue!"katanya nada menantang.
Jasmine tersenyum miring mendengar perkataan dari sahabatnya yang menantang kehadiran Dani.padahal Dani itu cowok baik-baik tetapi entahlah apa yang membuat pandangan Mia kalau di dekat Dani itu selalu salah dan merasa risih.
"Awas suka bener.orang yang selalu menantang pada sesuatu yang tidak ia sukai bakal menjadi sesuatu yang ia sukai."ucap Jasmine sok bijak sambil terkekeh geli mendengar ucapannya barusan. Tumben Pinter.
Malik yang sedari tadi memperhatikan kedua cewek ini bingung apa yang mereka bicarakan?.
"Kalian berdua ngomong apaan sih?dari tadi gue bingung?"tanyanya membuat Jasmine menoleh kearah Malik,"rahasia deh urusan cewek."katanya berlalu duduk di bangkunya.
"Dih!"
********
Charles duduk di bangkunya menopang dagu berpikir tentang balapan liar yang akan di mulai satu hari lagi.ini sudah kedua kalinya ia berpikir dari kemarin-kemarin tetapi tidak ada jalan pintasnya.
Sebelumnya ia mengikuti balapan liar bersama Bella dan waktu itu Charles menang dalam balapan liar---hari pertamanya ikutan balapan.pada awalnya Charles bukan pembalap liar ia juga tidak bisa balapan sepeda motor untungnya ada Reno--cowok yang diam-diam mempelajari Charles balapan sepeda motor sehingga Charles menjadi ketua genk anak jalanan menggantikan posisi Will.
Kata anak buahnya,Will ketua genk mendapatkan masalah besar karena perbuatan temannya sendiri. Charles tidak terlalu tahu masalah apa dan wajah ketua genk sebelumnya 'Will'.ia ingin melihat orang bernama Will itu seperti apa sih sehingga ia mendapatkan masalah besar dan tidak lagi bergabung dengan genkya.
Kata Feri,yang semua tahu kejadian itu adalah Adnan.yah,Adnan yang beberapa hari lalu hampir menabrak Bella--cewek yang Charles manfaatin.
Cowok dingin itu diam-diam menakutkan dan mempunyai tekat kuat melawan segala apapun, terlihat dari wajahnya dan Adnan juga memandang Charles tidak suka, sebenarnya apa yang terjadi padanya.
Pikiran itu membuat Charles frustasi ia memilih keluar kelas dan mencari reflesing untuk pikirannya.
"Hi Charles!"sapa cewek selaku penggemarnya yang dulu meminta Charles berkencan padanya setelah pulang dari luar negri.
"Mau apa lo?datang kesini?"tanyanya sinis kearah cewek tersebut.
"Besok lu bisa kan keluar sama gue itu loh katanya lo mau kencan sama gue."katanya tanpa ada rasa malu,ia begitu genit dengan Charles.
Charles berpikir cepat dan bilang padanya kalau ia harus nunggu keputusan besok.persis apa yang ia bilang pada Bella sebelum ia pergi ke luar negri.cewek itu mengangguk dan berlalu meninggalkan Charles dengan perasaan riang gembira.Charles menghela nafas berat lalu berjalan ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Cuek(Complete)
Teen Fiction[Tahap Revisi] Bagaimana jadinya kalau kau tidak sengaja menabrak cewek yang kau baru temui tak sengaja menjadi pacar kau.karena ucapan "maukah lo jadi pacar gue?".memang kedengarannya aneh. Tapi ini terjadi dengan Dani,cowok tampan sederhana ini...
