Love is Not Over

Our Feelings

Kalau kalian kira aku syuting bermesra-mesraan dengan Seokjin hyung, kalian salah. Laguku adalah lagu tentang perpisahan dengan Seokjin hyung sebagai peran utamanya. Melihat aktingnya semaki menambah kekagumanku padanya, dia benar-benar hebat. Profesionalitasnya tidak bisa diragukan, walaupun kami mantan kekasih tapi dia tetap melakukan pekerjaannya dengan baik.

Aku sedang memperhatikannya berakting dan tiba-tiba Namjoon hyung menghampiriku.

"Menikmati pemandangan mantanmu?"

"Aish, hyung! Apaansih" Namjoon hyung tertawa. "Oh, hyung..kemarin Seokjin hyung bilang kalau kau membantunya saat kecelakaan 2 bulan yang lalu. Apa itu benar?"

"Hahaha dia bercerita padamu? Aih hyung satu itu, padahal waktu kejadian aku ingin sekali menelponmu tapi dia melarangnya dan sekarang dia memberitahumu soal kejadian itu? Benar-benar..."

"Mwo? Kau ingin menelponku? Kenapa setelah kamu menolongnya, kamu tidak memberiku kabar sama sekali hyung?"

"Kamu masih peduli dengannya, Taehyung?"

Aku diam, jujur aku masih mempedulikannya. Bahkan, aku masih sangat mencintainya.

"Taehyungah, kalau kalian masih saling cinta kenapa ngga balikan saja? Jangan membohongi perasaan sendiri, kasian hatimu."

"Aniyo, hyung. Aku tau aku tidak lagi pantas untuk Seokjin hyung. Lagipula kemarin kau dengar sendiri kan, dia bilang akan menikah. Dia orang yang hebat hyung. Sedangkan aku? Biasa saja." Aku menatap ke arah Seokjin hyung, namja berbahu lebar itu masih orang yang sama...orang yang aku sayangi.

"Hhhhh kalian itu lucu, kalau kalian berdua masih saling cinta ya balikan. Kalian kan udah dewasa, apalagi Seokjin hyung. Hyung satu itu terlalu pandai menutupi perasaannya sendiri."

"Maksudmu apa, hyung?"

"Molla, aku hanya memberi tahu. Kejarlah sebelum terlambat. Kalau Seokjin hyung tidak lagi ada perasaan denganmu kenapa di mobilnya masih ada fotomu dengannya?" Namjoon hyung tersenyum dan meninggalkanku yang masih mencerna omongannya.

Fotoku? Di mobilnya?
.
.
.
.
.
Sekarang aku yang sedang melakukan sesi MV. Aku merasa Seokjin hyung sedang memperhatikanku. Tapi, aku membuang prasangka itu dan melanjutkan sesiku.

"Taehyung, habis ini kamu kemana?" Tanya Namjoon hyung setelah sesiku selesai.

"Tidak kemana-mana hyung, aku sedang free hari ini."

"Kalau gitu hari ini hyung akan mentraktirmu makan ya, kamu mau? Sekalian hyung mau membicarakan soal lagu barumu."

"Wah hyung, kalau aku ditraktir ya aku mau hahaha."

"Oke kalau begitu temui hyung di restauran Hongkong Banjeom ya."

"Loh hyung? Kita ngga berangkat bareng??"

"Kita ketemu disana, Taehyung. Aku masih ada urusan dulu sama Bang PD. Jam 6 sore ya, sekalian makan malam. Aku duluan"

"Oke, sampai ketemu disana hyung."

Namjoonie hyung itu bisa ku bilang dia adalah producer yang sukses. Royalti dari lagu-lagu yang dia buat juga tidak main-main. Aku salut dengannya, tapi sayang....cintanya sampai sekarang belum kesampaian. Ada seorang producer yang dia sukai, tapi producer itu terkenal dingin dan cuek..ya, dia Yoongi hyung. Producer kenamaan bertangan dingin.

Namjoonie hyung, suatu saat kamu pasti akan meraih cintanya..
.
.
.
.
"Meja atas nama Namjoon dimana ya?" Tanyaku pada pegawai disini.

"Meja atas nama Namjoon ada disana Pak, yang ada laki-laki berbahu lebar juga duduk disana."

Laki-laki berbahu lebar????