Touch It More - Do It More (2)

807 55 1
                                    

Seokjin POV

"As your command, Master"

Gairahku memuncak ketika Taehyung memanggilku master. Seperti ada rasa kekuasaan dan memiliki atas tubuh cantik dan indah di atasku ini.

Oh, jangan lupakan kerlingan matanya yang nakal itu. Hanya kepadaku dia menunjukannya. Sisi lain yang tidak ia perlihatkan kepada siapapun. Mungkin di depan televisi kalian melihat Taehyung adalah sosok yang gahar dengan suara bassnya yang merdu itu. Tapi, ketika bersamaku dia akan berubah menjadi puppy yang menggemaskan seperti bayi.

Taehyung mengecup seisi wajahku, melumat bibir plum ku dengan penuh nafsu. Aku suka melihat matanya yang sayu, itu terlihat seksi!

Demi tuhan!

Jemari tangannya menari dengan indah di setiap lelukan otot perutku, dia selalu bilang six pack milikku adalah yang terbaik dan yang terjadi setelahnya aku memberinya kecupan ringan di seluruh wajahnya.

"Hhyunggghh... bolehkah?" Tanyanya, ketika tangan nakalnya sudah mencapai resleting celanaku. Mengerti apa maksudnya, aku mengangguk.

"Ughhhhh...fasterrrr, Tae." Ujarku, menikmati sentuhan tangannya yang makin membangkitkan adik kecilku. Tiba-tiba, Taehyung memasukkan milikku ke dalam mulutnya. Aku tersentak.

"Oh my god!!!! Taehyung please, moreeee." Racauku tak karuan. Gila! Ini nikmat. Ya, aku dan Taehyung memang pernah melakukan hubungan intim sebelum tapi ini yang pertama kali.

Merasa ingin meledak, aku memaksa Taehyung melepas kulumannya. Tidak ingin sia-sia terbuang, lebih baik dilepas di dalam dirinya saja.

"Sayang, siap ke inti? I cant wait anymore." Pintaku sembari menunjuk adik kecilku yang meronta. Taehyung tertawa dan mengangguk. Aku membalik keadaan seperti semula dan mencium ganas bibirnya.

Aku memasukkan milikku pelan-pelan, tidak ingin menyakiti kekasihku walaupun hasrat sudah di ubun-ubun. Taehyung meringis.

"Cakar punggungku kalau kau kesakitan."

Dan dalam sekali sentakan milikku masuk sepenuhnya. Aku mengadah kepalaku, merasakan rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuh. Setelah di rasa Taehyung tidak lagi kesakitan, aku mulai menggerakkan badanku dan di saat ini lah suara merdunya mengalun dengan indah.

Hingga tiba saatnya puncak itu datang di antara kami berdua dan yang tersisa hanya peluh keringat dan hembusan nafas.

"Terima kasih telah kembali padaku, Taehyung." Ujarku, tersenyum.

"Terimakasih sudah menyusulku kesini hyung, kalau kau tidak nekat kesini mungkin kita tidak akan kembali bersama lagi. Aku sangat bahagia!." Taehyung memelukku. "I love you, Seokjin Hyung."

"I love you too, Taehyung." Aku mencium keningnya pelan dan membawanya kedalam pelukanku. Mengarungi malam dan mimpi indah.

Glad to see you back to me, Taehyung.

Love is Not OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang