Terdiam seribu bahasa.
Pria tinggi itu masih memikirkan kalimat yang keluar dari sosok tembus pandang yang ia temui beberapa saat yang lalu.Pikirannya kalut.
Awal pertama bertemu memang ia sempat takut..tapi setelah mendengar suatu ucapan darinya,ia melupakan ketakutan itu lalu beralih menjadi berpikir.Kringg kringg
Ponsel diatas nakas berdering dan layarnya berkedip-kedip.
Pertanda bahwa ada telepon masukKlik
"Ya,halo?""Seokmin,aku merindukanmu…bisa kita bertemu ditempat kafe biasanya."
"Tentu,tiga puluh menit dari sekarang,ok?"
Kemudian,pria tersebut bergegas mandi.
Setelan pakaian rapi sudah melekat pada tubuh tinggi tegap Seokmin.
Pria itu akan mengadakan pertemuan dengan sang kekasih.
Siapa lagi kalau bukan Hong Jisoo.Dari rumah baru hingga sampai di kafe,memakan waktu sekitar dua puluh menit. Itu jika kau mengendarakan mobilmu dalam kecepatan tinggi.
Tapi,apabila kecepatannya sedang makan akan sampai dalam waktu tiga puluh menit kemudian.
Mobil sudah diparkirkan secara rapi,Seokmin bergegas keluar dan sedikit berlari masuk kedalam kafe.
Disana,sudah terdapat seseorang yang nampak menunggu dirinya.
"Maaf sudah menunggu lama."
"Tak apa,seperti tidak tahu aku saja."
Keduanya terlarut dalam sebuah obrolan temu-kangen dikafe tersebut.
Tampak mereka yang asik tengah bermesraan di depan umum.Tak berapa lama setelah minuman masing-masing dari mereka habis,segera beranjak keluar dari kafe.
Menuju parkiran mobil.
Tampak pasangan Seokmin-Jisoo kini tengah duduk bersantai didekat Namsan Tower.
Jisoo yang menyandar pada bahu Seokmin,dan pria itu sendiri menumpukan kepalanya pada kepala sang kekasih.Mereka baru saja mengunci gembok cinta dimenara tersebut.
Seperti pasangan-pasangan lain,yang mengunci nama pasangan mereka pada gembok.Jisoo yang nampak sumringah sedikit terkejut saat mendengar nada dering dari teleponnya.
Segera,Jisoo meminta izin pada Seokmin untuk mengangkat sambungan tersebut.
"Jisoo,kau tidak lupa janji kita bukan?"
Pip
"Soo-ya,dari siapa?"
Seokmin masih menatap raut wajah kekasihnya.Ada nampak seperti ketakutan dan kekhawatiran disana.
Ponsel yang ia genggam pun dirematnya kuat-kuat,Seokmin heran sekaligus penasaran.
"Ada apa,kau seperti ketakutan begitu?"
"Seokmin."
Jisoo memegang kedua tangan kekasihnya,lalu menatap sambil sedikit tersenyum.
"Aku ada janji,aku baru ingat sekarang. Maaf,tapi aku harus pergi sekarang."
Jisoo mengambil tasnya kemudian berlari menjauhi Seokmin.
"Soo-ya,hei tunggu!"
Seokmin merasa curiga.
Sepertinya ada hal yang tidak beres disini. Dan lagi,kenapa firasat buruk mengatakan sesuatu tentang Jisoo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky(Seoksoon Couple)✔
RandomMain cast: Lee Seokmin Kwon Soonyoung Hong Jisoo Dimana penyesalan selalu datang diakhir Selamat datang dicerita baru Lee. Bagi yang homophobic tidak dianjurkan membaca,silahkan tinggalkan lapak ini dan jangan menghujat hasil karya saya apabila tak...