Raga seperti tanpa nyawa itu kini tengah melamun didekat jendela kamarnya.
Angin musim panas masih berhembus hingga kini.Seekor kucing yang menemani tuannya juga seperti ikut bersedih.
Seakan tahu kondisi majikannya,hewan itu pun selalu menemaninya.Soonyoung dan Hoshi.
Keduanya duduk diatas kasur kecil kamar flat,jendela yang terbuka menampilkan langit cerah hari itu.Namun,walau dunia nampak cerah.
Tapi hati Soonyoung malah berbanding terbalik mendung didalamnya.Setiap pulang bekerja,Soonyoung akan selalu memandangi langit diatas.
Walau kesedihan tengah melanda,Soonyoung tetap harus bekerja mencari uang demi keluarga dikampung dan diri sendiri.Hari pertunangan kedua orang masa lalu Soonyoung semakin dekat.
Ponsel Soonyoung sudah beberapa hari ini sengaja ia nonaktifkan.Agar tidak ada seorang pun yang bisa menghubunginya atau mengganggu aktivitas melamunnya.
Bagai seorang aktor profesional.
Soonyoung akan tampil seperti biasanya selama bekerja.Namun akan kembali terpuruk setelah pulang.
Hari ini semua pekerjaan Soonyoung diliburkan,kebetulan atau sengaja?
Entah apapun itu,ia hanya bisa mengucap syukur karena diberi waktu seharian untuk istirahat.Stok makanan bulanan Soonyoung sudah hampir habis.
Jika tidak membeli keluar,maka ia akan kelaparan.Tubuh berisinya kian mengurus selama mendapati masalah hati.
Hoshi memang selalu diperhatikan oleh Soonyoung.
Remaja itu tak akan membiarkan kucingnya mati kelaparan.
Biarlah ia tak makan,asal hewan peliharaannya tetap bisa makan.Baju kaus yang selama 2 hari ia pakai kini sudah diganti menggunakan jaket hoodie.
Sepatu kets usang Soonyoung sudah tak dapat dipakai lagi,kini hanya ada sandal murahan yang bisa melindungi telapak kakinya.Soonyoung masih menabung untuk bisa membeli sepatu baru.
Sepanjang perjalanan menuju supermarket,Soonyoung hanya melirik sekitar tanpa tertarik sedikit pun.
Dari flat kemudian menaiki sebuah bus menuju supermarket memakan waktu sekitar 20menit.
Sesampainya ditempat tujuan,Soonyoung bergegas mengambil kebutuhannya.Tidak berlangsung lama,Soonyoung pun pergi menuju kasir untuk membayar.
Tidak banyak bahan makanan yang dapat Soonyoung beli..hanya beberapa.
Kaki yang awalnya berjalan pelan itu seketika terhenti ditengah-tengah.
Alat penglihatan Soonyoung sedikit membulat tapi tak sampai sempurna.Kaki itu tak ingin Soonyoung majukan sama sekali.
Seperti ditancapkan paku..hanya terdiam disitu tanpa bergerak seinci pun."Mau apa kau kemari?" Minimnya pencahayaan tak menghalangi jarak pandang mata Soonyoung.
Walau mata itu tergolong sipit sekaligus kecil..namun penglihatannya cukup tajam.
Dari jarak sekitar 50m didepan,berdiri sosok pria tinggi didepan flat sederhananya."Hoshi,itu nama kucingmu kan? Dan aku menemukan kalung kucing bertuliskan Hoshi disini.
Apa ini milikmu? Kurasa jawabannya iya."Masih tetap pada pijakannya.
Soonyoung menatap datar orang tersebut.
"Sudah tahu jawabannya kenapa masih bertanya? Satu hal lagi,aku tak butuh benda itu lagi."
Derap kaki itu berjalan cepat.
Tiada henti melangkah maju tanpa memperdulikan seseorang disampingnya."Malam itu,kau kan yang menyelamatkan Jisoo dari para preman?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky(Seoksoon Couple)✔
De TodoMain cast: Lee Seokmin Kwon Soonyoung Hong Jisoo Dimana penyesalan selalu datang diakhir Selamat datang dicerita baru Lee. Bagi yang homophobic tidak dianjurkan membaca,silahkan tinggalkan lapak ini dan jangan menghujat hasil karya saya apabila tak...