Dua minggu sudah dari janji yang ibu Seokmin buat.
Tidak ada tanda-tanda bahwa Soonyoung akan segera hamil.
Waktu terus berjalan,sudah puluhan tetspack Soonyoung coba namun hasilnya tetap negatif,pemuda itu sempat putus asa.Jika terus begini sampai dua minggu kedepan,maka dapat diyakini bahwa Seokmin memang akan menikah lagi.
Soonyoung menangis di atas tempat tidurnya.Ia takut tidak bisa hamil lagi mengingat ia baru saja keguguran.
Soonyoung sudah membuang puluhan testpack itu kedalam tong sampah.
Ia mendongakkan kepalanya keatas menghadap langit kamar.Dalam hati ia berdoa agar segera diberi keajaiban.
Ia tidak ingin membagi Seokmin dengan wanita pilihan ibu mertuanya.Itu sungguh sakit mengingat bahwa Seokmin akan menaruh perhatian juga pada istri keduanya nanti.
Rasa cemburu itu pun kian meremat relung hatinya,sosok wanita itu begitu jelas terekam dalam memori kepalanya.Begitu cantik serta anggun,cara ia tersenyum dan tertawa pun tak kalah anggunnya.
Memang sekarang Seokmin tidak akan memberi wanita itu cinta,tapi siapa yang tahu jika kedepannya malah pria itu benar-benar akan mencintainya?Pikiran negatif itu terus berdatangan tiada henti.
Soonyoung harus melakukan sesuatu.Seokmin terkejut bukan main disaat ia mendapati tamu tak diundang masuk kedalam ruang kerjanya.
Wanita pilihan ibunya berada disini..dirumah sakit tempat Seokmin bekerja.Apa yang wanita itu lakukan?
"Shannon,apa yang kau lakukan kesini?"
"Tentu saja melihat pekerjaan calon suamiku ini..memangnya salah?"
Wanita itu bernama Shannon Williams Lee atau yang kerap disapa Shannon selama ini.
Ia lebih muda setahun dari Seokmin.Walau begitu,parasnya terlihat lebih dewasa dari wanita sebayanya.
"Ibumu mengajak makan siang bersama diluar,jadi aku kesini ingin menjemputmu."
"Tak usah repot-repot menjemputku segala,aku punya kendaraan sendiri untuk pergi kesana."
Shannon berdecak sebal.
Ia memandangi sebuah figura foto yang terletak pada meja kerjanya.Itu…foto pernikahan Seokmin?
"Oppa,istrimu juga seorang lelaki? Kau gay?"
Shannon membelalak terkejut.
Dia tak menyangka jikalau pasangan hidup Seokmin adalah pria seperti dia juga."Ya,aku gay. Kenapa?"
"Wow..ini mengejutkan. Baiklah,aku akan membuatmu seperti sedia kala,dimana pria yang harus mencintai seorang wanita bukan sesama jenis seperti ini.
Kau itu tampan dan kaya,tapi kenapa orientasi seksualmu menyimpang?""Bukan urusanmu."
Seokmin membuka pintu ruang kerjanya sedikit kasar,dari awal pertemuan mereka memang Seokmin sudah tidak suka pada Shannon.
Bukan karena apa,wanita itu memang tampak anggun dan menawan diluar.
Tapi jika diselidiki lebih dalam lagi,wanita itu tidak ada bedanya seperti wanita hiburan malam diluar sana.Apalagi jika hanya berdua bersama Seokmin,Shannon tak segan akan memamerkan tubuh seksinya tepat diwajah pria itu.
Seokmin tidak tergoda,malah ia bergidik jijik melihatnya.
Buah dada yang besar menjuntai kebawah seperti ingin jatuh itu membuat Seokmin mendengus sebal.Masih indah juga tubuhnya Soonyoung,pikir Seokmin.
Setelah makan siang,Seokmin segera kembali menuju rumah sakit.
Masih ada beberapa pasiennya yang harus ia periksa,sebelum pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky(Seoksoon Couple)✔
LosoweMain cast: Lee Seokmin Kwon Soonyoung Hong Jisoo Dimana penyesalan selalu datang diakhir Selamat datang dicerita baru Lee. Bagi yang homophobic tidak dianjurkan membaca,silahkan tinggalkan lapak ini dan jangan menghujat hasil karya saya apabila tak...