Sky-07

1K 162 9
                                    











Jam kerja telah habis.
Seluruh pekerja pun pulang untuk kembali pada rumah masing-masing.
Jas putih serta alat medis pun ditaruh lagi ketempat semula.

Seokmin pun akan segera pulang.

Jalanan kota Seoul sore ini tampak lebih sepi daripada biasanya.
Sebenarnya,Seokmin tak ingin langsung pulang kerumah.

Ia ingin jalan-jalan dulu sebentar.

Taman perkotaan menjadi objek tempat bersantai Seokmin sekarang.
Kaki panjang itu ia luruskan dan memulai peregangan.

Otot-otot tubuhnya serasa kaku karena bekerja seharian..
Lelah?
Sudah pasti. Tapi demi kesehatan serta kepulihan para pasiennya,Seokmin rela kelelahan karena mengurus anak-anak itu agar cepat sembuh.

Motivasi serta dukungan penyembuhan selalu Seokmin lakukan pada pasiennya.
Dokter muda itu sangat ramah dan baik hati kepada seluruh pasiennya.

Bahkan dikalangan para dokter lain pun begitu.

Langit sore hari menampakkan sinarnya,awan orange pun bermunculan secara bergantian.
Matahari akan segera digantikan menjadi bulan dan bintang.

Seokmin sedikit duduk tegak ketika kedua matanya menangkap siluet seseorang yang ia kenal.
Matanya ia sipitkan untuk menajamkan penglihatan.

Antara ragu dan penasaran menjadi satu.
Seokmin mulai melangkah.

Kakinya tergerak sendiri tanpa dikomando..jalan mendekati seseorang yang dirasa kenal itu.

Jika dilihat dari dekat,Seokmin yakin bahwa memang orang itu adalah orang yang selama ini ia kenal baik.

Seokmin menarik nafas kemudian menghembuskannya perlahan.

Berdehem sebentar agar orang itu tak terkejut.





"Soonyoung,kau juga bersantai disini?"

Ya.
Orang yang dikenal Seokmin tadi adalah Soonyoung.
Pemuda itu mengangguk lalu kembali menghadapkan kepalanya lurus kedepan.

"Boleh aku duduk disini?" Ia hanya mengangguk saja.

Diamnya Soonyoung malah membuat Seokmin merinding.
Tak tahu kenapa,mungkin hanya perasaan Seokmin saja.

"Soon-ah,boleh aku bertanya suatu hal padamu?" lagi dan lagi ia hanya mengangguk.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir mungilnya.

"Emm..kemana kau selama ini? Apa kau sudah pindah ketempat lain,kulihat flat milikmu seperti sudah lama tidak ditempati.
Kalau boleh tahu,kemana kau pindah?"

Lama terdiam.
Seokmin sudah tahu kalau Soonyoung akan enggan menjawab pertanyaan darinya.
Tapi pemikiran itu salah.

"China." hanya itu kata yang keluar dari mulutnya.

Seokmin tentu saja tak percaya kalau Soonyoung akan pindah ke China.
Sejauh itu ia pindah?

Pantas saja susah ditemui selama ini.
Tau-taunya pindah keluar negeri.

"Begitu. Ah ya,aku juga ingin mengucapkan terimakasih karena sudah memberikanku kado berupa syal dihari pertunanganku dan Jisoo kemarin."

Soonyoung mengangguk lagi.

Dalam hati Seokmin bertanya.
Tumben sekali ia tak mengeluarkan kata sarkasnya jika sudah bersamanya? Wah,ini namanya suatu perubahan.

"Lalu,kau berkunjung kesini menginap dimana?" Seokmin menggosokkan kedua telapak tangannya.

Sky(Seoksoon Couple)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang