16

3.3K 430 156
                                    

Taeil, Johnny, Lucas, Yuta, sama Doyoung lagi nongki di kamar Taeil. Mereka duduk melingkar dan pada fokus sama benda yang ada di tengah. Semuanya natap benda itu tanpa kedip.

Kipas.

"Jadi hasil bang Taeil uring-uringan tadi siang cuma gara-gara ini?" Kata Doyoung.

"Kukira bang Taeil beneran mau ngajak Gula jalan. Eh, malah nyamperin kipas." Ucap Yuta.

"Abang niat banget udah dandan rapi, bawa Goku, tapi cuma jemput barang begini." Johnny nyahut.

Taeil mijat pelipisnya.

"Padahal Lucas udah bantuin abang buat begal si Jeno." Lucas angkat bicara dengan tampang kecewa.

"Ngajak jalan cewek susah ya bang?" Tanya Doyoung.

Taeil ngangguk lemah.

"Masa bilang 'ayo jalan' gitu aja susah sih bang?"

". . ."

"Kita udah setengah mati nyemangatin abang padahal."

". . ."

Mereka semua menghela nafas berat.

"Kalian laper? Aku pesenin makan." Kata Taeil akhirnya.

"Aku pengen Pizza."

"Wendy's kane nih."

"J.co aja bang."

"Geprek bensu."

Taeil geleng kepala.

Kalo masalah makanan aja langsung pro.

"Pizza 3 box, cola 3 botol. Deal? Gak ada penolakan." Kata Taeil final.

Yang lain ngangguk setuju. Soalnya dibayarin. Mana yang bayarin cucu presiden. Kapan lagi mau dibayarin makan orang macem begini?

Taeil langsung mesen makanannya. Dan sekarang mereka nunggu.

"Tapi kalo dipikir, bang Taeil kalo lagi kasmaran lucu. Beda sama Taeyong." Kata Doyoung sambil baca majalah Trubus.

"Taeyong mah tinggal ngegas." Sahut Johnny.

"Kalo aku nih ya, senyumin aja. Trus tambah buka kemeja dikit. Udah panas dingin itu cewek." Kata Yuta bangga.

"Eh katanya Jaehyun lagi deket sama tetanggamu?" Tanya Johnny ke Lucas yang asik main mobelejen.

"Iya tuh. Anak juragan cakwe." Jawabnya asal.

"Kuliah disini juga?"

"Iya, beda fakultas."

"Ceweknya kuliah dimana?"

"Hukum."

"Widih. Dapet cewek darimana tuh si Eyun. Sangar juga dapet anak hukum."

"Kenal darimana?" Taeil nimbrung.

"Ketemu di kelenteng. Trus Eyun gak sengaja nyolok lengan si cewek pake dupa wkwkwk." Lucas ngakak sendiri.

"Cara kenalannya aneh." Komentar Yuta.

"Eyun dimarahin sama dia. Eh, malah cengengesan. Trus minta maafnya pake es krim satu ember."

"Satu ember? Gila."

Dan mereka gibahin temen lain sampe lewat tengah malem.

"Bang, aku kok ngantuk ya? Ada kopi?" Kata Doyoung sambil ngucek mata.

"Ada." Jawab Taeil yang lagi megangin kipas.

Doyoung lari ke dapur. Nyiapin mug sama kopi.

"BANG, ADA GULA?" Teriak Doyoung dari dapur.

OSPEK [Taeil × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang