21

2.8K 355 11
                                    

Gula lagi nungguin Jisung yang asik main di timezhon. Dia udah capek ngeladenin adeknya yang entah kenapa kelebihan energi. Hampir semua permainan udah dia mainin, malah dia udah main dua puteran.

Gula cuma duduk sambil mijtin betisnya yang udah gak karuan.

"Gula?"

Ada yang manggil.

Gula noleh, lalu disambut sama eyesmile yang sempat bikin dia klepek-klepek.

Sampe sekarang aslinya masih.

H3h3

"Hei Jen." Gula balas senyum.

"Sama siapa?" Jeno ikut duduk di samping Gula.

"Adek."

"Adekmu yang mana?"

"Tuh." Jawab Gula sambil nunjuk Jisung yang lagi main basket.

"Wah, tinggi ya? Jarak berapa tahun?"

"Lima. Dianya aja yang suka ngemilin tangga. Makanya cepet tinggi."

Jeno ngangguk ganteng.

"Sama siapa Jen? Sendirian aja?"

"Oh, nggak. Tadi sama temen."

"Terus temennya mana?" Gula celingukan.

"Dia lagi beli sesuatu di toko body shop."

"Ooh."

Hening beberapa saat.

"Mau es krim? Aku yang traktir deh." Tawar Jeno.

"Mau. Yang matcha. Aku tunggu disini aja hehe."

Dasar Gula gak tau malu.

"Yaudah, tunggu bentar ya." Lalu Jeno pergi.

Jisung masih asik main basket, sambil sesekali nengok ke Gula yang lagi duduk mijitin betisnya.

10 menit kemudian, Jeno balik lagi bawa 3 cup es krim yang dia bawa susah payah.

"Loh Jen, kok bawa tiga?"

"Yang satunya buat adekmu lah." Jeno senyum lagi.

"Makasih loh ya. Harusnya kecoa satu itu dikasih nasi kering aja." Gula nerima uluran es krim Jeno senang.

"Heh, adek sendiri kok digituin?" Jeno senyum.

"Abisnya dia nyolot kalo sama aku. Pasti dikatain pendek. Mentang-mentang dia tinggi."

"Yang penting sayang."

Gula gak jawab lagi. Dia asik nyendokin es krimnya, tanpa sadar kalo Jeno cuma senyum liatin dia.

"Manis ya? Kayak kamu."

UHUK!

Nah, kan. Gula keselek cup es krim.

"Eh, Gula gapapa?" Jeno panik.

"Gapapa kok. EKHEM! Cuma kesedak dikit."

"Bagus deh. Makanya kalo makan hati-hati." Jeno ngelus punggung Gula.

OTIDA

Gula sedikit baper

OJANGAN

"Gula-"

"NUNAAA! Aku dapet boneka besar nih." Jisung lari menghampiri Gula sambil bawa boneka koala.

"Ini hasil main dari tadi?" Senyum Gula ngembang pas Jisung ngasihin bonekanya.

"Iya dong nun. Jadi perjuanganku gak sia-sia."

"Makasih yaaaaa. Lucu banget bonekanya."

"Eh nun, ini siapa?" Jisung nunjuk Jeno.

OSPEK [Taeil × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang