17

3.2K 417 111
                                    

Ini adalah harinya Taeil kencan sama Gula. Lucas yang udah langganan nginep kos Taeil, ikut ribet.

"Nanti pake baju ini, atau yang ini?" Kata Taeil sambil nunjukin baju di tangan kanan sama kirinya.

"Kanan."

"Oke." Taeil nyimpen bajunya lagi di lemari.

"Bang-"

"Parfumnya mending yang ini apa ini?" Taeil nyodorin dua botol parfum ke hidung Lucas.

"Yang biru."

"Oke." Taeil balikin botol parfumnya ke tempat semula. Terus dia ngambil foto.

"Nanti pake model rambut ini, apa ini?"

"Yang kanan." Lucas mulai gerah.

"Eh, bentar. Pake pantofel apa sneakers aja ya?" Tanyanya.

"Sneakers."

"Oke."

"Bang-"

"YAAMPUN LUCAS, IKET PINGGANGKU!" Taeil tepok jidat trus buka lemarinya lagi.

"Bagus yang item apa merah?" Taeil nunjukin iket pinggangnya yang sok trendy itu.

"Item."

"Eh, dia beneran suka kecoa?"

"Bang-"

"Masa nanti aku beli pembasmi sera-"

"BANG TAEIL!" Lucas udah gak tahan.

Taeil terlunjak dan ngeliatin Lucas yang lagi ngusap kasar mukanya sambil duduk bersila di atas kasur.

"Apa?"

"FOR THE GOD'S SAKE, INI MASIH JAM 7 PAGI!"

"Lalu?" Taeil miringin kepalanya.

"Ini masih terlalu pagi baaaaaang. Tolooooong."

"Golongan darah A itu nyiapin segala macemnya dulu sebelum tempur." Jawab Taeil santai.

"Ya kan abang kencannya masih ntar jam 7 malem."

"Apa salahnya nyiapin? Daripada ada yang kececer. Trus jadi gak tampil maksimal."

Lucas ngangguk pasrah.

"Nanti Gula bawain apa ya?"

"Kipas."

"Kok kipas?" Taeil ngangkat satu alisnya.

"Biar nanti kalo abang kangen, bisa nyamperin kipasnya."

"CERDAS!" Taeil bergegas ngambil kipasnya yang ada di dalem kardus.

Lucas gemes.

"BANG TAEIL SERIUSAN?!"

Taeil nengok sebentar terus balik nyari kipas lagi.

"Apa?"

"BANG TAEIL GOBLOK AMAT SIH BANG?" Serius, ini Lucas udah gak bisa memendam kegemesannya.

Taeil berenti nyari kipas, lalu jalan deketin Lucas dengan tatapan datar dan kosong. Itu bikin Lucas ciut.

"A-ampun bang, Lucas gak maksud gitu."

Taeil makin mendekat.

"B-bang, Lucas masih pengen hidup. Pecel kane depan fakultas masih enak."

Taeil menyipitkan mata.

"Beliin bunga aja. Cewek suka bunga!"

Taeil langsung membulatkan mata, seakan baru dapet ide cemerlang buat balikin Rusia jadi Uni Soviet.

OSPEK [Taeil × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang