OSPEK [Taeil × OC]

24

Sekarang Taeil lagi duduk di bangku taman, ngeliatin tali sepatunya.

"Kak Taeil mau bilang apa? Tumben dadakan nyamperin."

Ya, Taeil lagi sama Gula. Sok sokan ngajak kencan padahal sendirinya cuma diem kaku kayak pager kecamatan. Malu sama knalpotnya plankton.

"Kak Taeil kangen?"

". . ."

"Kok diem sih? Sakit gigi ya?"

Taeil sukses nyengir.

"Iya, kakak kangen." Jawab Taeil masih liatin tali sepatunya.

"Gula gak kangen."

Taeil auto nengok ke Gula.

"Tapi kangen beuuud. Heheh."

Taeil gemes, dia ngacak rambut Gula.

"Gula.."

"Hm?"

"Kamu tau kakak suka sama kamu, kan?"

". . ."

"Kakak pengen ngajak kamu pacaran."

"EH?!"

"Tapi-"

"Tapi?"

"Kakak gak mau nyakitin kamu."

"Hah? Maksudnya gimana sih kak? Gula gak paham."

Taeil ngubah posisi duduknya ngadep Gula, sambil megangin tangannya.

"Kakak sayang sama kamu. Makanya kakak gak mau nyakitin."

"Terus?"

"Kamu sayang sama kakak?"

". . ."

Taeil senyum tipis,

"Tuh, kamu aja belom sayang."

"B-bukan gitu kak."

"Hm?"

"A-aku juga sayang." Jawab Gula sambil nunduk.

Taeil masih senyum.

"Yakin? Kakak aja gak pernah ngechat kamu."

"Umm.. gak tau ya kak. Meski kakak gak pernah ngechat, tapi tiap ketemu kakak rasanya tuh tenang." Jelas Gula terus terang.

"Kakak pengen banget ngajak kamu pacaran."

"Aku gak nolak kok kak."

Taeil melek, melotot, kaget kayak abis disiram satu ember recehan.

"Kamu yakin?"

Gula ngangguk kuat.

"Tapi Gula.."

"Kakak takut aku sakit hati ya?"

". . ."

"Kakak bentar lagi lulus kan? Terus pindah?"

". . ."

"Hehe kak Lucas yang ngasih tau."

"Terus?"

"Sebelum kakak pergi, aku mau bantu kakak bikin kenangan yang indah selama disini."

". . ."

"Ayo pacaran kak!"

🌙🌙🌙

"Ada yang ingin disampaikan?" Tanya Taeil saat semua divisi melaporkan progressnya.

"Untuk dress code, beneran mau formal?" Tanya Jungwoo.