36

2.2K 301 14
                                    

Tuan muda udah dandan cakep nih. Lucas siap nemenin di setiap peristiwa bersejarah yang bakal terjadi sama abang kesayangannya.

"Yakin gini aja?" Tanya Taeil memastikan diri.

"Abang dah pake baju keren, dompet tebel, muka ganteng, mobil Rolls-Royce, kurang apa sih bang?"

"Beneran dah cakep?"

"Udaah. Tapi cakepan Lucas."

Taeil mendelik.

"Yhaa ayo jalan."

Mereka berdua membelah jalanan Seoul menuju rumah Gula.

"Abang rencananya mau bilang apa sama Gula?"

Taeil mikir sambil fokus ke jalan.

"Jangan bilang abang belum tau?"

Taeil ngangguk.

"Harus banget Lucas telponin Taeyong biar dapet pencerahan? Atau Yuta si dewa cinta?"

Taeil ketawa kecil.

"Katamu suruh langsung sosor?"

Lucas tepok jidat.

"Astaga dragon abang beneran mau langsung sosor?"

Taeil ngangguk.

Gak biasanya Taeil nurutin ide gila macam begini.

"Abang lagi kelebihan hormon ya? Tumben banget pengen nyosor Gula."

"Kangen."

Jawaban Taeil sukses bikin Lucas diem. Pasalnya dia gak pernah ada di posisi abangnya kayak sekarang. Lagi dimaboq tjinta.

Sampe di depan rumah Gula, Taeil ambil nafas.

Trus dibuang di tempat sampah.

Canda.

Mana bisa.

Pokoknya Taeil berusaha menepis kegugupan. Eaa~

"Aku masuk dulu. Kamu disini."

"YA GAK BISA GITU DONG BANG! NANTI YANG NUTUPIN MATA LELE SAMA JISUNG SIAPA?" Lucas kumat.

"Yaudah. Tapi jangan liat adegan 19++"

"Iya bang santuy."

Lalu mereka turun dari mobil.

"SPADAAAAA! SAMLEKOOOM! PAKEEEET!"

"BENTAR KO LUCAS!" Teriak suara dari dalem.

Lalu pintu dibuka.

Jisung senyum lebar pas ngeliat Lucas sama Taeil di depannya.

"Kok tau kalo aku yang dateng?"

"Koko Lucas bego amat. Di korea gak ada yang teriak begitu."

"Oiya bener."

"Ayo masuk. Nuna lagi masak."

Taeil sama Lucas langsung ngacir ke ruang tamu.

"Lele mana?" Tanya Lucas.

"Menebar kekayaan." Jawab Jisung enteng.

"ICUNG NI GIMANA SI AKU KOK DITINGGAAAAAL?!" Teriak siluman lumba-lumba dari arah belakang.

"Ko, Lele lagi renang tadi Icung jeburin."

"Keluar kumisnya gak?"

Jisung ngakak.

"Adek sediri dinistain."

"Soalnya dia berisik."

"KAYAK ENTE GAK BERISIK AJA BAMBANG?!" Kali ini Taeil yang ngegas.

"Ampun tuan muda." Lucas senyum lebar.

"Yaudah sana. Aku mau nyamperin Gula." Kata Taeil.

"Nuna lagi PMS, Ko. Ati-ati aja ntar dimakan sama nuna."

Taeil ngangguk paham.

"Yaudah ayo jeburin Lele lagi." Ajak Lucas.

Jisung terlampau heboh sama ide Lucas buat ngerjain si Lele.

Di sisi lain, Taeil masuk ke dapur diem-diem.

"Apa?! NUNA GAK PUNYA DUIT!" Ucap Gula tiba-tiba.

"Ini aku."

Gula kaget. Soalnya Taeil langsung meluk dari belakang.

Otida.

Jangan potek yha. Mereka mau sah.

"K-kak Taeil?"

"Mau nikah masa masih manggil gitu? Panggil 'sayang' dong."

"APASIH KAK TAEIL GENIT!"

"Yeobooo~" Ucap Taeil pake nada manja.

Gula auto gemes. Dia matiin kompor, terus balik badan ngadep Taeil.

Tanpa basa-basi, Taeil ngecup kening Gula.

"Nyonya Moon."

Gula terkikik.

"Kakak kangen." Ucap Taeil sambil terus ngecupin pipi Gula.

"Ih sejak kapan Kak Taeil jadi clingy begini?"

"Sejak ketemu kamu."

"Um.. Sayang?"

Mata Taeil melebar denger panggilan dari Gula.

MELELEH AKUTU DEK 😭

"Udah selesai kerjaannya?"

"Udah ditangani sama Om Siwon."

"Bagus deh."

"Siap buat acara besok?"

Gula ngangguk antusias.

"Nanti Ayah dateng. Oiya, Komandan gimana?"

"Masih di kursi roda, tapi nanti diusahakan dateng."

"Eyang?"

"Ada kunjungan kerja ke Vietnam."

Gula nyisirin rambut Taeil yang sebenernya gak berantakan. Cuma dia pengen aja. Lagian tangannya Taeil juga masih setia ngelingkar di pinggangnya.

"Maaf." Ucap Taeil tiba-tiba.

"Hum?"

"Kemarin Kakak bentak kamu."

Gula senyum manis.

"Aku tau Kakak itu stres. Jadi ya aku bisa maklum."

"Kata bibi, kamu nangis di kamar."

"Kakak bentak, sih."

Taeil langsung meluk Gula erat-erat buat menyampaikan kalo dia emang merasa bersalah.

"Maaf."

Gula ngangguk pelan.

"GULA PUNYA BAJU GEDE GAK?!" Teriak Lucas dari belakang.

Taeil sama Gula buru-buru ke arah kolam renang, dan liat ketiga manusia disana udah basah kuyup.

"AKU DIJEBURIN SAMA JISUNG!" Lucas merajuk.

"KOKO JUGA JEBURIN LELE!" Si adik gak mau kalah.

Taeil cuma bisa geleng kepala. Lucas emang suka gitu. Ngerusak suasana.





































Haloo^^

Bentar lagi end..

OSPEK [Taeil × OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang