Seoul, October. 13. 2020.
Sebuah percobaan di laboratorium oleh Profesor terkenal di kalangan profesor lainnya dan tentu berada di Seoul. Ia akan mencoba untuk membuat robot manusia.
Yang salah satunya untuk membantu corp-corp lainnya atau membantu menjalankan misi-misi tertentu.
"Profesor! Prof! Ini baterai untuk robotnya. Silahkan coba hidupkan robot ini. Saya menjamin robot ini akan sadar."
Datang seorang yeoja menyerahkan kotak berisi baterai untuk sang robot yang dibuat oleh Profesor yeoja itu.
"Nde. Saya akan mencobanya. Semoga percobaanmu berhasil." Ucap sang profesor sambil menepuk pundak yeoja itu.
.
.
."Cek kestabilan robot ini!"
Ucap sang profesor sambil memakai sarung tangan untuk memasukan baterai ke dalam robot ini.
"Kondisinya sangat stabil, prof."
"Masukan baterainya."
.
.
."Profesor! Robot ini telah bangun!"
Robot itu mulai membuka matanya. Gerakannya masih sangat kaku seperti robot biasanya. Padahal profesor ingin membuatnya seperti manusia asli.
"Ugh.. Aku ingin ia seperti manusia. Mengapa percobaan ku yang ini gagal?!"
Namun profesor itu pantang menyerah. Ia langsung mencoba lagi.
.
.
."Selamat profesor anda berhasil!" Percobaan sang profesor pun berhasil. Ia sangat senang. Profesor itu pun terus membuat robot manusia agar membantu manusia di dunia.
Sehingga datanglah seorang kelompok atau yang disebut juga anggota BANGTAN. Anggota itu hanya ada 6 orang.
Sang ketua atau leader itu pun memulai berbicara dengan sang profesor.
"Aku ingin salah satu dari robotmu. Untuk membantu anggota Bangtan."
Dengan senang hati sang profesor membolehkannya.
"Itu tidaklah gratis. Ada bayarannya juga."
"Beritahu aku."
Profesor pun bangkit dari tempat duduknya. Senyumnya mulai menghiasi wajahnya.
"Aku ingin formula X yang di pegang oleh Tuan Min. Ambil formula itu."
Sang ketua langsung tersenyum. "Dengan senang hati, Profesor."
.
Akhirnya sang formula X jatuh ke tangan profesor. Ia memperbanyak formula X itu dengan sampel yang ada di formula itu.
"Mana robot kami?"
"1 tahun lagi kami akan memberikanmu robot itu."
Sang ketua langsung murka mendengar perkataan sang profesor.
"AKU INGIN SEKARANG! BUKAN 1 TAHUN LAGI!"
Profesor hanya tersenyum sinis.
"Kau kira robotku semua sempurna. Belum Namjoon-sshi. Formula X ini harus masuk ke tubuhnya itu baru kau bisa mendapatkannya."
Sang ketua langsung tenang. "Baiklah. Kalau kau bohong aku sama sekali tidak terima."
"Jika kau ingin melihatnya. Dia ada di ruang 107."
"Siapa namanya?" Tanya sang ketua.
"Belum ku kasih nama. Baru Bot 107."
Ucap sang Profesor. Ia langsung mengasih arah untuk melihat sang robot."Sangat mungil."
"Tapi ia pintar, kuat. Kau akan menyukainya."
.
.
."P-Profesor.. Apa aku akan bebas?" Tanya sang robot itu. Profesor tersebut hanya mengangguk.
"Berbuat baiklah untuk mereka. Dan pesan terakhirku. Jangan kau mengecewakannya. Jika sudah waktu yang tepat. Relakan saja dirimu untuknya. Berbuat baiklah."
"B-Baik.. Profesor.." Robot itu langsung memeluk sang profesor. "Robotku yang manis.."
.
Seoul, August. 27. 2021.
"Apa kau siap robotku?" Tanya sang profesor. Robot itu hanya mengangguk.
"Sangat siap profesor."
BOT 107*
BEGIN.
VOTE + COMMENT WAJIB!
(Revision Version)
Chimmycupcake.
KAMU SEDANG MEMBACA
bot 107 | park jimin ✔
Action[ 박 지민 ] [END] "Robot yang membantu misi anggota Bangtan dan robot yang dibenci walaupun dia sama sekali tidak punya kesalahan." -REVISION VERSION!