Jimin's Diary
***October 13.
Dear Diary, Hari ini adalah ulang tahunku. Aku tau aku adalah robot tapi aku ingin menulis seperti manusia lainnya. Umurku semakin menambah. Sebenarnya sama sekali tidak. Aku adalah robot. Dan bateraiku tidak akan pernah habis.
Aku ingin dihari ulang tahunku ini menjadi hari kebahagiaanku. Dan anggota Bangtan siapa pun yang membaca ini, Aku akan selalu menjaga kalian. Baik Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim Namjoon, Kim Seokjin, Jung Hoseok dan Min Yoongi.
Aku harap kalian tidak akan pernah kecewa padaku walaupun sebenarnya kalian tidak tau hari ini hari ulang tahunku. Tapi kebahagiaan kalian sudah cukup menjadi kebahagiaanku.
Dan terakhir, Saengil Chuhka Hamnida~ Saengil Chukha Hamndia~ Saranghaneun Jiminie~ Saengil Chukha Hamnida!!!
Anggap saja buku ini kue dan tiup lilinnya Jiminie! Astaga.. Entah mengapa aku sangat senang padahal semua hanyalah khayalan. Tidak apa-apa Jim.
Jangan bersedih walaupun tidak ada yang mengucapkannya padamu dan menyanyamgimu. Tapi profesor selalu ada dihatimu. Dan,
Aku menyayangi kalian semua. Anggota Bangtan.
Jiminie =)
Setelah menulis, Jimin langsung menutup bukunya. Siapa bilang robot tidak bisa menangis? Tapi robot ini bisa menangis.
Jimin langsung terisak. Ia masih ingat ketika profesor membuatnya dan ketika ia hidup. Sang profesor mengucapkan 'happy born day, Robotku'
Memang tidak ada yang tau hari ini ulang tahun Jimin. Tapi Jimin harus bersikap seperti orang normal yang tidak terjadi apa-apa.
*Tok Tok Tok*
'Jiminie buka pintunya ini Seokjin!'
Jimin langsung bangkit dari tempat duduknya dan menghapus air matanya. Setelah itu ia membuka pintu dan..
"SAENGIL CHUKHA HAMNIDA!!! SAENGIL CHUKHA HAMNIDA!!! SARANGHANEUN JIMINIE!!! SAENGIL CHUKHA HAMNIDA!!!!" Nyanyi mereka bersamaan.
Jimin melihat Seokjin yang membawa kue. Taehyung yang membawa kado. Jungkook yang membawa whipped cream. Namjoon membawa kado juga. Dan Yoongi pun sama seperti Taehyung dan Namjoon.
Air mata Jimin langsung lolos. "Hey Jiminie.. Jangan menangis.." Lirih Seokjin yang sedang menaruh kuenya dan memeluk Jimin.
"Hiks.. Hiks.. A-Aku kira.. Kalian tidak akan mengucapkannya k-karena.. Kalian belum menerimaku.. Hiks.." isak Jimin dipelulan Seokjin. Seokjin hanya mengelus pundak Jimin dan menenangkannya.
'Annyeong Jiminie..'
Mendengar suara itu, Jimin langsung melepas pelukan Seokjin. Ia melihat profesor dilayar ponsel Namjoon.
"Profesor!"
'Annyeong anakku. Bagaimana kabarmu?'
"Baik profesor."
'Saengil Chukha Hamnida Jiminie..'
"Hiks.. Gomawo prof!"
'Eoh. Kau robot masa menangis?'
Jimin hanya terkikik kecil sambil menghapus air matanya.
"Bogoshipoyo prof!."
'Nado. Bagaimana kalau kita bertemu hari ini dan menghabiskan waktu bersama anggota Bangtan?'
Jimin hanya melihat ke arah anggota Bangtan. Mereka semua membalasnya dengan anggukan.
"Ayo prof!"
Jimin langsung tersenyum. "Gomawo.." ucap Jimin sambil mengeluarkan eye smile-nya.
"Tidak apa-apa Jim. Asalkan kau bisa menikmati ulang tahunmu!" Ucap Namjoon dan Taehyung bersamaan.
Mereka semua pun langsung memeluk Jimin. "Kami juga menyayangimu Jim." Ucap mereka bersamaan.
Setelah melepas pelukannya, Jungkook langsung menyolek Whipped Cream dipipi Jimin. Mereka semua langsung tenggelam dalam kebahagian.
«Semoga menjadi hari terbaik untukmu Jim di tanggal 13 Oktober ini. Selamat ulang tahun dan I love you.»
Fin.
Hey" gaes :v
Sorry bukan update 😓
Aku lagi mikir ceritanya lho :o
Jadi maaf aja ya kalo bikinnya lama. Emang author males ni :(
And, SCH PARK JIMIN CHIMOLQUE 🎉😁💜.
Mian kalo banyak typo dan gajelas :D
Happy Jimin Day, friends 💜
Siders? Get out right now.(REVISION VERSION)
KAMU SEDANG MEMBACA
bot 107 | park jimin ✔
Aksiyon[ 박 지민 ] [END] "Robot yang membantu misi anggota Bangtan dan robot yang dibenci walaupun dia sama sekali tidak punya kesalahan." -REVISION VERSION!