[S2] Chapter 2: Something

1.6K 158 3
                                    

Notes: happy reading. Maklumin kl typo.

Chapter 2

***


"TUNGGU!"

Mereka semua menghentikan langkah mereka. "Ada apa Jim?"

"K-Kita terlambat.." mereka semua pun langsung kebingungan. "Gwaenchanayo?" Tanya Seokjin. Jimin menggeleng kepalanya.

"Dengar suara tv itu!"

Mereka semua langsung ke ruang tamu dan melihat berita di tv. Raut wajah mereka langsung terkejut.

'Seorang pahlawan yeoja berhasil menyelamatkan lukisan dari penjahat. Siapa nama anda?'

'IU.'

.
.
.

"HYUNGG!!!!" Taehyung yang berada di kamar Jimin langsung terbangun. "Eoh! Jiminie gwaenchanayo?" Tanya Taehyung.
Jimin menggeleng kepalanya.

"S-Siapa Min dan Ara?"

Pintu terbanting keras karena dibuka oleh Jungkook dengan sangat kuat. Disusul yajg lain ke kamar Jimin. "Jiminie! Gwaenchanayo?!" Tanya Jungkook khawatir.

Jimin menggeleng kepalanya. "Min dan Ara itu siapa, hyung?" Tanya Jimin. Mimpi. Jimin hanya mengalami mimpi.

"Bagaiman mimpimu? Ceritalah."

"A-Aku tidak tau! Tapi itu berasa sangat nyata. Jungkook-hyung sedang memelukku lalu aku mati di pelukannya karena di tusuk oleh yeoja bernama Ara dan seorang namja menertawaiku bernama Min! Aku selalu bermimpi mereka! Siapa mereka sebenarnya?!"

Mereka semua terdiam. "Scan saja." Ucap Yoongi. Lantas Jimin menolaknya. "Setiap aku melakukan scan nama mereka selalu muncul!" Yoongi langsung menggenggam tangan Jimin yang basah karena keringat.

"Kau itu robot. Kau akan tau segalanya. Scan saja, Jim."

Jimin langsung terdiam. Ia ingin melakukannya tapi ia tak kuat. Kepalanya begitu pening saat melakukan scan. Jimin menolaknya. "Tidak akan. Sekarang kalian tidurlah." Jimin langsung menutupi dirinya dengan selimut.

Jungkook ingin saja mengucapkan sesuatu tetapi ditahan oleh Seokjin. "Sudahlah, Kook. Ayo pergi."

'Jangan pernah.'

Ingatan itu terus berputar di pikiran Jimin. Ia hanya ingin melakukannya tetapi ia tidak bisa.

"Aku hanya ingin tau.."

.

"Jimin aneh akhir-akhir ini. Aku tau karena ia hilang ingatan tetapi setiap ia menjalani misi, ia menjadi lambat. Dulu ia selalu cepat dalam segala hal. Dan sekarang ia tidak mau melakukan scan."

"Kau benar Joon. Apakah ada sesuatu yang terjadi saar profesor mebenarkannya? Atau dia pura-pura hilang ingatan karena kita menjahatinya dulu? Dan ia juga tidak mau melakukan scan karena lelah pada kami atau misi..?"

"Tidak, hyung. Jimin itu tulus dan baik. Dan mungkin juga profesor sengaja atau memang tidak membolehkan atau.. Kita tanya profesor saja?"

bot 107 | park jimin ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang