Chapter 12: War

2.1K 240 4
                                    

Notes: serang!!!

Chapter 12

***

Semua anggota sudah berkumpul kembali. Ya, Jimin menyatukan mereka dan mengumpulkan mereka. Sebenarnya masih ada rasa kecewa di hati mereka tapi tidak masalah bagi Jimin asalkan mereka selamat.

"Dengarkan perintahku. Setauku Ara akan memanggil pasukannya, you know right? Pasukan Kang Corp masih hidup." Ucap Jimin dibalas anggukan mereka.

"Apakah kalian semua sudah siap untuk ini?" Tanya Jimin. Mereka semua mengangkat pundaknya. "Astaga. Ini demi keselamatan kalian semua! Kalau kalian ingin selamat pergi duluan sana. Belum sampai pintu keluar juga sudah mati." Ucap Jimin ketus. Ia langsung beranjak pergi meninggalkan mereka semua.

"Baiklah kami menurutimu. Tapi kalau berhasil jangan datangi kami lagi."

"Tak akan pernah. Walaupun harus menggunakan nyawaku." Jungkook langsung ingin mengucapkan sesuatu tapi ia mengurungkan niat itu.

"Aku berada di lantai tengah bersama V." Ucap Yoongi sambil tersenyum ke Taehyung.

"Aku lantai tengah bersama J-Hope dan Jin." Ucap Namjoon sambil menggenggam tangan mereka.

"Ya sudah. Siap sedia mari kita lawan." Ucap Jimin. Mereka semua langsung berpencar. "Jiminie.. Berarti kita berdua?" Tanya Jungkook dan Jimin mengangguk.

"Agennya sudah datang. Min dan Ara sedang berada di lantai paling atas. Kita ke lantai atas. Bukan untuk melawan mereka tapi memusnahkan agennya terlebih dahulu. "

Jungkook mengerti akan strategi Jimin. Mereka mulai siap siaga untuk melawan agen-agen yang ada di lantai atas.

.
.
.

"Chagi.. Bagaimana kalau kita menculik Jimin?" Tanya Ara sambil memanjakan diri ke Min. "Dia kan sangat kuat."

"Aniya.. Maksudku saat mereka bertengkar kita perlahan memasukan ini ke saku Jimin secara diam-diam lalu aku akan menekan tombol ini dan.."

*ZZZTTT*

"Aku mengerti maksudmu." Ucap Min sambil smirk. Ara pun tertawa jahat. "Ku sangat tak sabar akan hal ini!" Min mengusap pundak Ara. "Sabar sayangku." Kemudan Min menciumnya.

.
.
.

"Kookie. Kau cek ruang itu." Perintah Jimin dan Jungkook mengangguk. Jimin mengecek ruangan sebelah kanan dan Jungkook sebaliknya.

"Pst! Ada yang masuk ruangan ini!" Jimin mendengar bisikan itu. Mukanya berubah menjadi robot asli dan ia duduk di lantai sebagai layaknya sikap robot kaku.

"Hey lihat ada robot! Sepertinya sudah rusak. Tapi masih bagus kualitasnya!" Ucap salah satu agen tersebut. "Kita jual dapat uang. Hahaha."

"Boleh juga!" Jimin melirik sedikit ke arah mereka yang sedang membicarakannya.

"Jangan jual aku, sayang. Aku ini mahal." Mata Jimin mengeluarkan laser Dan mereka pun terpental jauh.

Muka Jimin berubah seperti bentuk manusia lagi. Dan Jungkook langsung datang. "Apa yang terjadi, eoh? Aku mendengar suara tadi." Jimin hanya smirk. "Ada burung menabrak dinding tadi." Ucap Jimin sambil terkikik geli.

.
.
.

"V.. Mereka telah tiba. Keluarkan senjatamu." Suga dan V langsung mengeluarkan senjata mereka. "Serang!!!!" Ucap V kemuadian mereka berdua maju dan menembak ke arah agen-agen yang lain.

*DORR DORR DORR*

Mereka berdua sempat bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Tapi..

.
.
.

"J-Hope! Attack in left! Jin in Right!" Mereka semua mengangguk mendengar strategi Namjoon. Saat mereka sedang diskusi untuk strategi, tanga Jin ditarik oleh agen dan ditahan. Jin belum membawa senjata sama sekali.

"Jin! J-Hope now!" Mereka semua mulai menyebar dan melawan agen. J-hope memulai dengan meninju mereka sedangkan Namjoon bermain dengan pistol.

*DORR DORR DORR*

.

Sekarang Jungkook dan Jimin dikelilingi agen-agen tersebut. "Koo-"

"Panggil aku Jungkook saja." Potong Jungkook. Jimin mengangguk. Mereka mulai bermain kasar.

*bugh bugh bugh*

Jungkook meninju kencang agen-agen tersebut. Jimin bermain dengan pistol. Ia bermain secara sembunyi.

*DORR*

"Akh! Sial! Kenapa harus meleset?!" Jimin dapat sebuah ide. Ia langsung salto dan..

*DORR DORR DORR*

3 orang tewas ditangannya. Jimin merasa kuat sekarang. Ia mulai bermain dengan tinju sekarang.

*DORR*

*Brukk*

Jungkook terkena tembak di tangannya. "Jungkook-hyung!" Jimin langsung mendendang mereka dan mengeluarkan laser dari matanya.

"Akh!" Ringis Jungkook. Jari Jimin menjadi tajam dan memasukan jarinya ke bekas luka tembak Jungkook.

"J-Jimin sakit!!" Jungkook tambah kesakitan. "Sstt.. Sudah keluar. Aku akan menyemprotkan anti infeksi" Jimin lansung menyemprotkannya.

"Sudah sembuh.." Jungkook langsung tersenyum ke Jimin. "Gomawo.." Jimin mengangguk. "Ayo bangun kita cari musuh lagi. Jangan lemah!" Jungkook berdecit kesal.

"Asal kau tau.. Aku tidak lemah!" Ucap Jungkook tak mau kalah karena Jimin seorang robot. Jimin hanya tertawa geli melihat perilaku Jungkook.

"Dasar kelinci!" Ucap Jimin alias mengatai Jungkook.

"Yak! Kelinci darimana?!" Jungkook semakin kesal karena beradu dengan Jimin.

"Gigimu kelinci bukan?" Tanya Jimin. Jungkook baru menyadari sebuah fakta bahwa giginya kelinci.

"Kenapa aku baru tau?" Jimin langsung tertawa kencang saat itu juga. Dan Jungkook ikut tersenyum melihat kegelian adikknya itu.


















TBC

2 lagi!! Fighting! 😂😁

Vote & Comment!!!

Chimmycupcake.

(REVISION VERSION)

bot 107 | park jimin ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang