Part 16 Pilihan Sulit

3.2K 138 1
                                    

"Ngapain Lo liatin gue?"

Kelvin memutar bola matanya malas,ingin rasanya dia melempari adiknya itu pisau karena sangking kesalnya. Pasalnya Aleta baru saja memasuki kamarnya lalu tiba tiba menanyai dirinya seperti itu,menyebalkan bukan?

"Lo yang masuk kamar gue duluan terus tiba tiba nanya ngapain gue liatin Lo,mau gue jual hah?"

"Lo duluan yang gue bunuh sebelum jual gue!"

Melihat Aleta yang mendekat kearahnya membuat Kelvin semakin menatap curiga,apalagi dengan tatapan Aleta yang mengisyaratkan akan dendam dan amarah yang menggebu-gebu

Setelah berada dihadapan Kelvin,Aleta langsung menyerang Kelvin dengan jambakan di rambutnya. Ternyata benar perasaan tak mengenakan bagi Kelvin adalah hal ini

"Sakit Taa,Lo hobi banget sih Jambak rambut gue arghhh"

"Gue kesel sama Lo anjing,mati ga Lo!"
Tak hanya menjambak,Aleta juga tak henti hentinya memaki Kelvin dengan segala umpatan

Setelah berusaha semaksimal mungkin,akhirnya Kelvin bisa melepaskan jambakan Aleta di rambutnya
"Cewe sinting"

"Lo yang sinting,kalau suka sama Nabila udah fokus aja sama Nabila gausah ikut ikutan masih gaet si cabe Fania"

Kelvin menganga tak percaya,jadi perlakuan Aleta barusan karena masalah ini?
"Jadi karena ini?"

"Gue masih dendam ya sama Lo soal tadi di sekolah"

"Astaga Taa,Lo tau kan sifat jelek gue gimana? Gue udah sering bilang kalau gue-"

"Berhenti jadi playboy,Lo paham kata karma ga sih kak? Mama cewe,Adek Lo cewe juga. Gimana kalau keadaannya dibalik gue atau mama yang disakitin sama pasangan kita, diselingkuhin,di bohongin,dikasih harapan palsu,dijadiin yang kedua. Lo pernah mikir kearah situ ga sih hah?"

Kelvin menahan tangan Aleta yang akan kembali menjambak nya
"Taa tenang dulu"

"Apa susahnya sih berubah? Sesulit itu buat menetap sama satu cewe?"
Suara Aleta yang sebelumnya menggebu-gebu kini berubah menjadi lirih seketika,matanya pun berkaca-kaca

"Gue aduin papa mau hah? Biar Lo dipukul,disiksa,dicoret dari KK bila perlu,biar gue jadi anak tunggal selamanya"

Melihat Kelvin yang masih terdiam tak menanggapi ucapannya membuat Aleta geram
"Ngomong setan bukan diem aja"

Kelvin menghela nafasnya dalam
"Kalau gue bales omongan Lo yang ada Lo marah marah lagi kaya tadi,gue diem bukan gue ga denger omongan Lo Taa. Sorry gue salah"

"Bukan itu yang mau gue denger,tapi soal kapan Lo mau berubah? Kak please korban Lo udah banyak,masih mau berapa banyak lagi Lo nyari mangsa? Gue selama ini diem karena gue gapeduli sama gebetan Lo yang sebelum sebelumnya,tapi sekarang sahabat gue sendiri yang jadi mangsa Lo. Gue gabisa diem aja!"

Kelvin menatap lekat Aleta
"Jadi Nabila beneran baper sama gue?"

"Mau gue tendang otak Lo biar pindah ke dengkul?"

"Ck gue serius Taa"

Aleta mendengus
"Gue rasa Lo udah tau jawabannya kak"

"Gue-"

"Gini deh,mending Lo tinggalin Nabila aja"

Wajah Kelvin langsung datar seketika,entah kenapa mendengar itu Kelvin merasa tak suka
"Apaan sih Lo"

"Lo aja gabisa tegas sama perasaan Lo,kalau mau sama Fania udah sama Fania aja gausah sambil deketin Nabila. Gue gasuka ya!"

Aleta yang melihat keterdiaman Kelvin tersenyum mengejek
"Setelah ini gue bakal jodohin Nabila sama temen barunya si Revan,awas kalau Lo berani deketin sahabat gue lagi"

Story Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang