Devano merutuki kebodohannya,mengapa dia meninggalkan Aleta di cafe sendirian? Bahkan Devano berpikir dirinya sudah kekanak-kanakan saat ini
Pada akhirnya Devano memutuskan untuk kembali ke cafe,saat sampai didalam Devano tak menemukan Aleta ditempatnya tadi. Padahal hanya selang 15 menit yang lalu dirinya meninggalkan Aleta
Devano melirik kearah sekitar dan matanya langsung menangkap seorang pelayan yang sempat melayaninya tadi dengan Aleta
"Mbak maaf, perempuan tadi kemana ya?"Pelayan tersebut sempat terdiam untuk berpikir
"Ohh mbak yang tadi ya mas? Udah keluar mas,dia bahkan gamakan langsung bayar makanannya aja"Shit!
Lagi lagi Devano mengumpat dalam hatinya,benar benar bodoh
"Makasih mbak"
Setelahnya Devano langsung keluar dari cafe tersebut dan kembali mencari Aleta disekitaran sana menggunakan mobilnya
"Sayang maafin aku, gaseharusnya aku ninggalin kamu tadi"
Inilah yang dinamakan penyesalan itu berada di akhir,jika sudah seperti ini Devano sendiri yang dibuat kelimpungan
Hujan mulai turun,Devano semakin dibuat khawatir. Apalagi saat mengingat Aleta belum memakan apapun baik di sekolah ataupun tadi di restoran
"Taa kamu dimana,jangan buat aku khawatir. Maaf"
Devano bersumpah tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada Aleta
***
Kini Aleta sudah berada dalam mobil Darren
"Lo pucet,beneran gpp?"Aleta menoleh ke arah Darren dan tersenyum tipis lalu menggeleng pelan
"Engga gue gpp Renu tenang ajaa""Gue masih ada stok jaket deh kalau gasalah"
Darren memeriksa ke arah jok belakang dan tak lama dirinya memberikan sebuah totebag kearah Aleta
"Nih pake! Buka baju lo gue nunggu diluar,tenang aja mobil gue gelap ko kalo diliat dari luar"
"Tapi nanti Lo gimana?"
"Gue gampang bisa nanti, mending Lo dulu aja ganti kasian gue liatnya"
Aleta tersenyum tipis,hilang sudah pemikiran buruk Aleta tentang Darren sebelumnya
"Makasih ya""It's okey,Entar kalo udah buka aja yaa kaca mobilnya terus panggil gue. Ohiyaa satu lagi, itu jaket basahnyaa taro di jok belakang aja"
Setelah Darren keluar dari mobilnya,Aleta pun dengan cepat mengganti baju basahnya dengan jaket milik Darren. Jujur Aleta merasa tidak betah saat ini karena dalaman miliknya juga basah alhasil Aleta mutuskan untuk tidak membuka dalamannya
Saat sudah selesai Aleta membuka sedikit kaca mobil untuk memanggil Darren
"Darren"
Setelah mendapat kode dari Aleta,Darren langsung masuk kedalam mobilnya
"Sorry ya gue cuma kasih lo jaket gabisa ngasih celana kayanyaa bakal ribet kalo lo ganti rok lo dalem mobil"
"Engga enggaa,seharusnya gue yang berterima kasih Ren. Lo kan udah mau minjemin jaket lo ke gue,tapi gue minta maaf ya karena rok gue yang basah jok mobil lo juga basah ditambah Lo juga masih basah kuyup kaya gitu"
Darren tersenyum geli lalu menggeleng pelan
"Iyaa gpp Taa kita kan temen sekarang jadi wajar lah ngebantu,gausah mikirin gue elah tenang aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love (Completed)
Romance"Morning Kiss nya belum" Aleta menatap tajam kearah Devano "Jangan mulai deh, aku gamau nanti ketauan lagi terus nikahnya malah dimajuin jadi besok. Engga banget kak! Aku denger kata secepatnyaa aja udah mau pingsan apalagi kalau beneran dinikahin b...