Part 18 Selalu Begitu

2.8K 122 2
                                    

"Sayang"

Aleta tersentak merasa terkejut karena panggilan Fradilla yang tiba tiba

Fradilla yang melihat Aleta terkejut pun merasa bersalah
"Yaampun sayang maaf maaf bunda ngagetin ya?"

Aleta tersenyum tipis lalu menggeleng pelan
"Engga ko bunda gpp,Aleta cuma kaget dikit doang"

Fradilla duduk disamping Aleta lalu menatap calon menantunya itu lekat
"Kamu mau cerita apa sayang?"

"Aleta bingung harus mulainya dari mana"

"Selain cerita apa ada pertanyaan?"

Aleta mengangguk semangat,pasalnya memang banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada Fradilla
Mau tanya apa?"

"Kalau Aleta bilang Aleta udah beneran cinta sama kak Devan,bunda percaya ga?"

Fradilla mengangguk mengerti mencoba memahami arah pembicaraan Aleta
"Percaya"

"Kenapa percaya?"

"Mata kamu gabisa bohong,bahkan disaat kemarin kamu ngobrol ngobrol sama bunda aja bunda udah sadar loh"

Aleta meringis,apa sebegitu kentaranya?
"Bunda ga takut kalau Aleta cuma manfaatin kak Devan? Misalnya morotin gitu"

Fradilla malah terkekeh mendengarnya
"Realistis itu diperlukan sayang,lagian bunda tau kamu bukan type orang yang kaya gitu"

"Bunda,jujur ketakutan Aleta saat ini semakin banyak"

"Apa ketakutan kamu yang banyak itu?"

"Sebenernya Aleta takut Bun kalo suatu saat nanti orang dimasalalu kak Devan datang lagi dan pengen rebut kak Devan dari Aleta, Bunda,Aleta ga siap untuk ngelewatin hari itu"

"Serra maksud kamu?"

Aleta mengangguk dengan mata berkaca-kaca nya

"Bunda orang pertama yang akan nyegah dia buat rebut Vano dari kamu"

Aleta langsung menatap Dilla tak percaya
"Bunda serius?"

"Iyaa sayang,Bunda juga gaakan tinggal diam kalo dia datang dan seenaknya mau ngambil Vano lagi. Emangnya siapa dia dengan mudah ninggalin Vano dan membuatnya sengsara lalu terpukul,setelah Vano sembuh dia datang dan ingin memiliki Vano kembali? Huh itu hanya mimpi diaa"

"Tapi bukannya Bunda-.."

"Apa? Kamu pikir Bunda sayang sama dia? Itu dulu,sekarang malah bertolak belakang semenjak dia ninggalin Vano dan buat Vano berubah"

"Aku percaya sama Bunda"

"Bunda putusin buat percepat pertunangan kalian dan Bunda berubah pikiran kayanya Bunda bakalan nikahin kamu dan Devano setelah kamu naik kelas 3"

Aleta membulatkan matanya,apa dia tak salah dengar?
"Bun-"

"Gaada bantahan sayang,Bunda bakalan omongin ini sama ayah dan orang tua kamu. Bunda harap disaat dia kembali kamu dan Vano sudah bersatu biar dia tau rasa gimana rasanya liat orang yang disuka ninggalin dia nikah"

"Bunda,aku sayang Bunda"
Aleta langsung berhamburan kepelukan Fradilla dan menangis sesenggukan

"Bunda juga"

Disaat keduanya sedang terhanyut dalam keterharuan, Satria datang menghampiri keduanya

"Kenapa pada pelukan? Ko ayah ga diajak?"

Fradilla dan Aleta sontak melerai pelukannya,mereka tersenyum manis melihat kedatangan Satria

"Heyy calon mantu Ayah ko nangis,kamu diapain sama bunda? Bilang ke ayah"ucap Satria

Story Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang