"Gimana Maa,Aleta udah bangun?"
Ruslan langsung menanyai sang istri kala istrinya itu baru saja ikut bergabung dimeja makan
"Udahh Paa, barusan mama langsung suruh mandi"jawab Nita
Tatapan Nita beralih pada Devano yang memang sudah berada dirumahnya sejak 15 menit yang lalu,dan kini Devano diajak sarapan bersama dengan keluarga Winata
Kedua orang tua Aleta sudah tau masalah Aleta dengan Devano semalam,karena Kelvin lah yang memberikan informasi mengenai itu kepada orang tuanya
"Kamu yang sabar ya Aleta memang sedikit susah diatur kalau lagi marah"ucap Nita pada Devano
Devano tersenyum tipis memaklumi ucapan Nita,karena memang dia sudah hafal pula dengan sifat Aleta jika sedang marah memang seperti itu
"Gpp Maa,lagian Vano juga sadar kalau semalem Vano egois sama Aleta"ucap Devano yang kini mulai merasa bersalah karena teringat masalah semalam saat dirinya menghajar Darren dan bertengkar dengan Aleta pula
"Papa gaakan bela siapapun disini,yang jelas papa cuma berharap kedepannya semoga kalian bisa lewatin masalah masalah yang akan datang. Sebisa mungkin jangan mentingin ego masing masing ya"pesan Ruslan pada Devano
"Iya Paa"balas Devano dengan anggukan
Aleta baru saja datang ke meja makan,niat awal ingin ikut sarapan tiba tiba dia langsung mengurungkan niatnya kala melihat keberadaan Devano di antara keluarganya
"Sarapan dulu sayang"ajak Nita
Aleta menggeleng kan kepalanya
"Aleta mau langsung berangkat,udah siang"ucapnya dengan nada dingin"Nanti kamu bisa lemes kalau ga makan,ini masih pagi ko masih ada waktu 20 menit lagi buat sarapan"ucap Ruslan
"Aku bisa sarapan di kantin Paa"ucap Aleta
"Bilang aja Lo menghindar bukan karena waktu udah siang"ucap Kelvin
Aleta hanya melirik sekilas tanpa mau menanggapi ucapan Kelvin,dengan cepat Aleta meraih tangan kedua orang tuanya dan langsung berpamitan
"Aleta berangkat"pamitnya
Namun baru saja berjalan Aleta langsung dihadang oleh Devano yang berdiri dihadapannya
"Bareng sama aku"ucap Devano
"Gue bisa bawa mobil sendiri!"setelah membalas ucapan Devano,Aleta langsung berlalu keluar dari rumahnya
"Paa,Maa,Vano pamit ya"
Lalu kemudian menyalami kedua orang tua Aleta
"Gue duluan Vin"pamitnya pada KelvinSetelah itu Devano langsung menyusul Aleta yang sudah lebih dulu keluar dari rumah,saat Aleta akan memasuki mobil miliknya lagi lagi Devano mencegahnya
"Apasih? Dari tadi Lo Gaada kerjaan banget nyegat jalan gue!"teriak Aleta murka
"Aku salah,aku minta maaf"
Aleta memandang remeh ke arah Devano
"Endingnya maaf lagi kan yang cuma bisa Lo omongin?""Aku salah, aku janji gaakan egois lagi kaya kemaren. Aku tau aku kemaren udah keterlaluan sama kamu"
"Gausah bilang janji kalau nyatanya bakal diulangin lagi,minta maaf sama Darren juga bukan sama aku aja"
Akhirnya Aleta kembali mengubah kosa katanya menjadi 'aku' bukan 'gue' seperti sebelumnyaDevano diam tak menjawab ucapan Aleta,jujur dia merasa keberatan jika harus meminta maaf pada Darren walaupun dia akui dia salah karena langsung memukul Darren seperti semalam tapi tetap saja Devano merasa keberatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Love (Completed)
Romance"Morning Kiss nya belum" Aleta menatap tajam kearah Devano "Jangan mulai deh, aku gamau nanti ketauan lagi terus nikahnya malah dimajuin jadi besok. Engga banget kak! Aku denger kata secepatnyaa aja udah mau pingsan apalagi kalau beneran dinikahin b...