Part 24 Jadi Gimana?

2.8K 93 1
                                    

"Kali ini apa masalah Lo?"

Nabila menatap datar ke arah Aleta, begitu pun dengan ketiga temannya yang lain

"Lo hari ini bener bener bolos,tas lo ada dikelas tapi diri lo sama sekali gamasuk kelas. Gue sampe bingung tuh ngejawab guru guru nanyain lo"ucap Maura

Aleta tak bisa menyangkal,memang benar adanya hari ini dia lagi lagi meninggalkan kewajiban nya sebagai pelajar

Dia membolos seharian bersama Devano,dia sadar jika kelakuan nya ini bisa saja di ketahui oleh guru guru lalu merambat ke orang tuanya,tapi Aleta tidak peduli. Toh memang sejak dulu dirinya sudah tidak merasa aneh jika harus keluar masuk ruang BK dan berujung diomeli oleh mama dan papanya. Apalagi disini ada Devano yang memiliki kekuasaan dia sedikit memperalat tidak apa bukan?

Kembali ke keadaan saat ini,Aleta langsung menoleh kearah Nabila dan yang lain secara bergantian

"Sorry gue hari ini lagi banyak masalah banget"ucap Aleta sambil menunduk lesuh

"Cerita lah kalo ada masalah"ucap Nabila yang langsung diangguki oleh yang lainnya

"Iya lo belakangan ini sering murung setiap ditanya kenapa pasti jawab gpp,tapi sikap lo terlalu nunjukin kalo lo lagi ada apa apa"ucap Maura

"Lo anggep kita sahabat?"tanya Sarah

"Kalo kaya gini serasa gaberguna gue jadi sahabat lo"ucap Syakira

"Tau nih"ucap Maura lagi

"Kalian itu ngomong apa sih? Dengerin gue,gue itu cuma perlu waktu aja buat cerita sama kalian
Emang kemaren kemaren tuh gue ngerasa belum pas aja buat gue cerita,sorry kalau kalian nganggep kalau gue kaya gitu. Tapi sumpah demi apapun gue Gaada sedikitpun maksud buat ga ngakuin kalian sahabat gue"ucap Aletaa

"Terus mau sampe kapan?"tanya Syakiraa

"Gue bakalan ceritain sama kalian tapi ga di sini,kita ke cafe tempat biasa aja biar agak leluasa"ucap Aleta

"Gue lagi gabawa mobil tadi kan bareng sama kak Adit"ucap Maura

Sementara yang lain mengangguk menyetujui,pasalnya mereka semua memang mengandalkan jemputan dari pasangan masing masing

"Ada mobil gue"ucap Aleta

Setelah semuanya setuju,Merekapun memutuskan untuk langsung menuju ke cafe

***

"Gue udah mau emosi loh Taa pas denger kak Vano masih sayang sama si cewe uler"

Aleta malah tertawa melihat ekspresi geram Maura,dia baru saja menyelesaikan ceritanya soal masalah yang dia hadapi belakangan ini. Mulai dari masalah di restoran waktu itu,datangnya Serra hingga masalahnya dengan Devano yang terus berdatangan tidak ada yang Aleta lewatkan

"Tunggu deh,kak Vano seriusan bilang kalau dia sayang sama Serra didepan muka lo cuma karena emosi?"tanya Sarah

Aleta mengangguk dengan mantap
"Lo yakin itu cuma emosi? Logikanya gini loh gamenutup kemungkinan Taa kalo itu emang nyata,siapa tau itu cuma alibi kak Vano doang kalo dia cuma emosi"lanjut Sarah

"Gue sepemikiran sama lo Rah"ucap Syakira

"Minta gue sembelih Lo berdua"ucap Nabila kesal,bisa bisanya dua bocah itu mengatakan hal yang bisa saja membuat Aleta mempunyai pemikiran buruk

"Kalau mau ngomong tuh disaring dulu bisa ga sih anying"Maura malah dibuat emosi mendengar

Aleta memilih bungkam,dia tak berniat menjawab ucapan Sarah

Story Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang