Story Of Love (Completed)

Part 30 Cobaan

"Kak kita beli apa lagi yaa?"

Devano yang ditanya oleh Aleta pun merasa bingung,pasalnya dia tidak tahu apalagi yang harus mereka beli

"Terserah"

Memang setelah pulang sekolah tadi, mereka memutuskan untuk jalan jalan terlebih dahulu dan disinilah mereka sedang berada disalah satu pusat perbelanjaan di daerah Bandung

"Harusnya kan yang jawab terserah itu cuma aku bukan Kaka! Lagian masa Gaada inisiatif amat ngusulin beli apa gitu"

"Tapi aku bener bener gatau Taa"

Aleta mendengus kesal mendengarnya,dia ingin memukul kepala Devano rasanya. Kenapa pacarnya itu masih saja kaku dalam waktu waktu tertentu kan Aleta menjadi gemas sendiri
"Ke toko jam mau?"

Devano mengernyit bingung
"Mau ngapain?"

"Beli kondom"

"Taa bahasanya"

"Abisnya ke toko jam ya beli jam,pake nanya mau apa,bodoh banget"

"Kamu belakangan ini suka banget ngatain aku"

"Bodo amat suruh siapa ngeselin"

"Oke pertanyaan aku ubah,mau beli jam buat siapa?"

"Buat Kaka lah"

"Jam aku udah banyak sayang"

"Terus maunya apa?"

"Ko nanya aku? Kamu sendiri maunya apa?"

"Makan"

"Loh gajadi beli jam?"

"Udah gaa mood"

Devano terkekeh pelan sambil mengusap rambut Aleta
"Sesuai keinginanmu nyonya"

***

"Boleh kak mau pesan apa?"tanya seorang waiters pada Aleta dan Devano

"Kamu mau pesen apa?"tanya Devano pada Aleta

"Mie hotplate keju,sama jus strawberry"jawab Aleta

"Saya mie hotplate nugget,sama jus mangganya deh mbak"ucap Devano

"Hidangan penutup nya kak ga sekalian? Disini ada menu baru untuk makanan penutup yaitu es pisang ijo,itu menu dissert rekomended kak"tawar sang waiters

"Kamu mau?"

Aleta mengangguk
"Boleh"

"Boleh mbak 2 yaa"

Sang waiters pun mengangguk lalu menulis tambahan pesanan keduanya
"Saya ulangi ya kak pesanannya,mie hotplate keju 1,mie hotplate nugget 1,jus strawberry 1,jus mangga 1,dan es pisang ijo nya 2,ada tambahan lagi?"

"Itu aja"jawab Devano

"Baik kak mohon ditunggu ya"

Tak lama sang waiters pun pergi meninggalkan kan keduanya,Aleta yang sejak dari awal melihat gelagat waiters perempuan yang diam diam menatap Devano dengan tatapan penuh kagum pun merasa kesal sendiri

"Kurang garukan kali ya tuh cewe,bisa bisanya ngeliatin kamu sambil senyum gatel kaya gitu. Pengen aku gampar rasanya"

Devano tersenyum melihat Aleta yang sedang cemburu

"Kamu juga ngapain malah senyum senyum kaya gitu? Kamu suka juga sama dia?"

"Kamu kalau lagi cemburu itu lucu Taa"

"Lucu matamu! Bilang aja seneng kalau aku marah marah kaya gini"

"Cemburu itu tanda cinta makannya aku seneng"