Seven Hunters | 99L✔

10

.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Mina berangkat bareng Sohye lagi, pasalnya sepulang dari rumah Mark, Sohye memutuskan untuk menginap dirumah sepupunya itu. Seperti biasa, mereka ke sekolah menggunakan transportasi online.

Selama diperjalanan menuju sekolah, tak ada percakapan diantara Mina dan Sohye. Kalau Sohye asik mengotak-atik kalkulatornya demi melihat berapa lama lagi akan sampai di sekolah, lain lagi dengan Mina yang hanya menopang dagu termenung ke arah jendela mobil.

"Kami pulang dulu tante!" Pamit Yeri yang sebelumnya menyalami Mama Mark.

"Iya, hati-hati ya" Mama Mark melambaikan tangannya. "Mina?" Panggilan Mama Mark setelah semua temannya pergi duluan, Mark pun sudah masuk ke dalam rumah.

Mina menoleh kebelakang, "Iya Tante, kenapa?"

Mama Mark mendekati Mina, "Tante kangen sama kamu" ucapnya sambil mengelus rambut Mina.

Mina tersenyum, "Mina juga"

"Apa Mark sudah ingat?"
Mendengar pertanyaan ini membuat senyum di wajah Mina luntur, ia menggeleng perlahan.

"Maaf ya Mina, ingatan Mark sepertinya masih ter-reset. Tante juga minta tolong, kamu jangan paksa dia buat ingat," Mama Mark mengelus rambut Mina lagi.

"Iya Tante, Mina tau. Mina nggak mau liat Mark sakit, dan maafin Mina ya Tante"

"Mina!"

Mina menoleh ketika Sohye memanggilnya dari pagar rumah Mark. "Tante, Mina pulang dulu ya" ucap Mina sambil menyalami Mama Mark.

"Iya nak" balas Mama Mark tak lupa dengan senyum hangat seorang ibu.

"Lima menit lagi kita sampai," ucap Sohye sambil menyenggol lengan Mina agar ia sadar dari lamunannya.

"Oh? Kenapa Hye?" Balas Mina sedikit terkejut.

"Lima menit lagi kita sampai" Sohye mengulangi perkataannya.

"Okee" Sohye memperhatikan Mina yang hendak menopang dagu lagi, dengan cepat Sohye tepuk pundak Mina."Kenapa Hye?"

"Kamu kenapa bengong terus dari tadi? Mikirin apa Mina?" Tanya Sohye langsung.

"Err.. ng..nggak ada kok, cuma sedikit kepikiran tugas," balas Mina gelagap.

Sohye terus memperhatikan Mina, ia tau kalau sepupunya ini sedang berbohong. Tapi Sohye tidak mau memaksa jika Mina belum mau cerita.

Seperti biasa mereka makan di kantin. Lucas ada bersama mereka, namun hanya sekedar makan kemudian dia pergi lagi setelah melihat ponselnya.

"Gue duluan ya. Go in the toilet" ucap Lucas yang kemudian berdiri dari duduknya.

"Cepat banget makannya" celetuk Yeri.