First Time ✔

13

Minseok baru saja selesai mandi, dan dia mendengar ponselnya yang bergetar. Minseok pun berjalan dimana ponselnya ia simpan dan mengambilnya..Minseok membolakan matanya saat melihat ponselnya itu ,disana terdapat beberapa panggilan tidak terjawab dan beberapa pesan masuk dari...

'sehun'

From : ❤Hunnie❤

Minnie, maafkan aku baru mengabarimu. Akhir-akhir ini aku sangat sibuk sekali. Maaf tidak mengabarimu terlebih dahulu. Maafkan aku ne chagi😘

From : ❤Hunnie❤

Min kenapa tidak membalas pesanku. Kau marah? Aku minta maaf sungguh maafkan aku,min.

From : ❤Hunnie❤

Kenapa kau juga tidak mengangkat telpon dariku min?

From : ❤Hunnie❤

Kumohon angkat telponku minnie

Setelah membaca semua pesan dari sehun. Ponsel minseok kembali bergetar dan disana tertera nama sehun memanggilnya, minseok buru-buru menjawabnya

"Hallo minnie? Min sungguh aku minta maaf padamu karena baru bisa mengabarimu sekarang. Tolong maafkan aku ne" kata sehun langsung. Minseok hendak membuka mulutnya tapi ia urungkan, tak apa kan dia mengerjai sehun sedikit. Minseok yang tadinya akan bicara memutuskan untuk diam

"Min,kau masih disana? Kenapa kau diam saja. Kau marah padaku?kau benar-benar marah? Minnie kumohon maafkan aku. Bicaralah minnie" ujar sehun dengan nada gelisahnya. Takut kalau minseoknya benar-benar marah padanya.

"Min_" sehun

"Hahahaha sudah selesai bicaranya tuan oh" kata minseok dengan tawanya karena mendengar suara sehun yang frustasi disebrang sana.

"Min kau tidak marah padaku?" Tanya sehun memastikan

"Tidak,aku tidak marah padamu. Ya walaupun aku pernah marah dan kesal padamu waktu itu karena kau tidak pernah menghubungiku. Tapi setelah aku tau alasanmu aku mengerti" kata minseok meyakinkan

"Hah syukurlah kalau kau tidak marah. Aku sudah takut kau akan marah dan langsung meninggalkanku" kata sehun dan terdengar helaan nafasnya lega

"Haha aku tidak akan meninggalkanmu karena masalah sepele seperti ini. Kecuali kau yang mengecewakanku nanti. Aku akan pergi meninggalkanmu tuan oh" minseok tertawa,sebegitu khawatirnya kah sehun padanya.

"Baiklah... apakah kita bisa bertemu? Aku sangat merindukanmu minnieku" tanya sehun

"Tentu saja kita bisa" jawab minseok semangat, jujur saja diapun sama merindukan sehunnya itu dan juga dia ingin menanyakan perihal wanita yang diceritakan chanyeol kepadanya waktu itu pada sehun langsung.

"Ok aku akan menjemputmu. Tunggu aku, aku akan cepat kerumahmu" kata sehun

"Baiklah aku tunggu" panggilan pun terputus. Dan minseok mulai bersiap..

.
.
.
.
.
.
.

Sekarang minseok dan sehun sedang berada di taman pavorit mereka. Dengan sehun yang terus saja memeluk minseok

"Hunnie, bisakah kau melepas pelukanmu ini" kata minseok

"Tidak untuk sekarang min. Aku sungguh merindukanmu" jawab sehun semakin mempererat pelukannya

"Tapi aku malu dilihat oleh orang-orang disini" kata minseok lagi

"Biarkanlah min, merekapun pasti tau kalau saat ini aku sedang merindukanmu kekasihku" ujar sehun kali ini mengecup pipi minseok

"YAK! Jan seenaknya" minseok malu karena ini masih ditaman yang sedang ramai-ramainya.

Sehun hanya tertawa melihat wajah minseok yang memerah seperti kepiting.

"Kau malu eoh?" Tanya sehun dengan nada mengejek. Minseok mengerucutkan bibirnya sebal.

"Haha yasudah aku minta maaf yah. Bagaimana kalau sekarang kita pergi makan,aku sangat lapar" ujar sehun

"Call" kata minseok semangat.

Akhirnya mereka memutuskan mencari tempat makan. Dan minseok melupakan soal wanita yang ingin dia tanyakan pada sehun

'Mungkin lain waktu' ... (?)

##

?????????