8

919 126 12
                                    


"Maukah kau menjadi kekasihku"lanjutnya

_-

Minseok pun terkejut bukan main mendengar sehun berkata seperti itu. Detak jantung yang ia rasakan saat ini tidak berdetak seperti biasanya, benar-benar berdetak tidak normal. Sebenarnya minseok juga sudah lama menyimpan perasaan yang sama pada sehun. Sehingga, saat sehun mengatakan bahwa dia mencintainya ada ribuan kupu-kupu yang ingin keluar dari diri minseok. Minseok sangat senang saat ini, tapi mengingat beberapa waktu lalu saat sehun yang mengerjainya, minseok mengira jika sekarang pun sehun  tengah mencoba untuk mengerjainya lagi.

"A...apa yang kau katakan sehun? Candamu sungguh tidak lucu. Kau kira aku akan masuk  jebakanmu itu eoh, tidak...tidak akan lagi kau bisa mengerjaiku oh sehun" kata minseok

"Minnie... sungguh ini bukanlah jebakan yang kau kira. Aku sedang tidak mengerjaimu kali ini, aku serius min" kata sehun mencoba meyakinkan minseok.

"Bohong...aku tidak percaya" kekeh minseok. "Sudahlah aku ingin pulang" ujarnya lalu beranjak. Tapi sebelum melangkahkan kakinya sebuah tangan telah mencekal pergelangan tangannya.

"Minseokkie. Kumohon percayalah padaku. Aku serius min, aku serius bahwa aku mencintaimu. Aku memang telah mengerjaimu beberapa waktu lalu, tapi kali ini aku sedang tidak melakukan itu min. Kumohon percayalah padaku. Apakah setelah kejadian tadi telah membuatmu tidak mempercayaiku lagi minnie?" ujar sehun agak lemah karena minseok tidak mempercayai bahwa dia benar-benar mencintainya. Minseok sendiri hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Tatap aku min!" Pinta sehun. Minseok pun menurut. Dan benar minseok tidak menemukan kebohongan diwajah sehun, kali ini dia melihat sehun yang sedang bersungguh-sungguh.

"Se...sehun_". Sehun memotong ucapan minseok

"Apa aku sedang berbohong? Apakah kau melihat ada kebohongan minseokkie?" Tanya sehun. Minseok langsung menggelengkan kepalanya.

"Jadi apakah kau percaya bahwa sungguh aku mencintaimu?" Tanya sehun lagi. Dan minseok hanya menganggukan kepala.

"Jadi, apa jawabanmu minnie?" Ujar sehun

"Sehun a...aku_"

"Ya atau tidak, min?"

"Ya oh sehun. Aku mau menjadi kekasihmu" kata minseok lancar. Sehun langsung memeluk minseok dan mengucapkan terima kasih karena sudah mau mempercayainya dan menerimanya. Minseokpun membalas pelukan.

"Akhirnya perasaan ini terbalaskan" ucap minseok pelan, tapi sehun bisa mendengar itu. Diapun melepaskan pelukannya pada minseok dan menatap minseok

"Apa kau bilang min? Jadi selama ini kau menyimpan perasaan padaku?" Tanya sehun

"Eeh?" Minseok kaget

"Aku mendengarnya minnie. Oh sebegitu tampankah seorang oh sehun ini sehingga membuat seorang kim minseok jatuh dalam pesonanya" ujar sehun membanggakan diri.

"Kau tidak tampan bodoh" kata minseok memutar matanya

"Yak...minnie kau berani memanggil kekasihmu ini bodoh eoh?" kata sehun

"Dan aku masih lebih tua darimu, jadi tak apa. Seharusnya juga kau memanggilku dengan sebutan hyung" ujar minseok.

"Kau itu kekasihku. Jadi terserah aku mau memanggilmu dengan sebutan apapun" kata sehun pada minseok

"Terserahmu sajalah" minseok memutuskan untuk pergi dari sana meninggalkan sehun.

"Yak... kim minseok... seokkie... minnie... chagiya..." teriak sehun dan itu membuat minseok jadi malu karna terlihat beberapa pasang mata memperhatikannya.

"Berisikk bodoh" kata minseok kesal

"Minnie berhentilah memanggilku badoh seperti itu" minseok tidak mempedulikan sehun. Dia terus saja berjalan dan diikuti sehun dibelakangnya dengan wajah tak sukanya. Ntahlah sifat minseok bisa dengan mudah berubah seperti ini, kadang dia menjadi childish, manja, dewasa, dan bisa menjadi seperti sekarang ini. 'Kau seperti memiliki beberapa kepribadian,minnie' kata sehun dalam hatinya.

##

Masih ada yg nunggu cerita gaje ini? Syukurlah klo ada.

Semoga kalian suka yaa😊

First Time ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang