04. Kim Family

1.8K 207 5
                                    

Jumpa lagi di story Bing yang ehmm... Gak jelas ini
.
.
.
.
.
Maafkan segala typo yang melanda di story ini
.
.
.
.
Semoga anda sekalian berkenan membacanya
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.





Langit senja menghiasi kota Seoul yang sedang gerimis. Kendaraan berlalu lalang dengan santai dan teratur. Dua anak manusia masih terdiam di dalam keheningan. Chanyeol dan Kyungsoo yang baru saja keluar dari taman bermain dengan perdebatan tak berfaedah yang akhirnya membuat mereka bungkam satu sama lain.

"Kau benar-benar marah padaku Soo?" Tanya Chanyeol.

Kyungsoo tak menghiraukan Chanyeol, matanya masih memandangi langit senja.

Chanyeol menghela napas. "Aku minta maaf"

"Tapi tidak begitu juga, aku kan masih menginginkannya Park Chanyeol!"

"Oh ayolah Soo, jika lama-lama, rasanya akan hilang"

"Tidak mungkin hilang Park.. Tetap manis pastinya"

"Soo, kau terlalu lama tadi di kamar mandi, dan permen kapasmu mulai menguap, ya sudah mau bagaimana lagi"

"Tapi aku baru memakannya segigit, kau dengan teganya.. "

'Chup'

Chanyeol membungkan bibir hati Kyungsoo dengan kecupan singkatnya membuat sang empunya mematung.

"tidak adil, kau benar-benar sesuka hatimu, Oppa kau..."

'Chup'

Chanyeol kembali membungkam bibir Kyungsoo dengan bibirnya bahkan sedikit melumatnya agar pemilik bibir hati itu tak lagi rewel.

"Aku akan membelikanmu sampai ke penjualnya Soo, kalau kau terus merengek bisa-bisa kita tidak jadi ke rumah Yixing imo" Chanyeol berbisik tepat di telinga Kyungsoo.

Kyungsoo menelan ludahnya dengan susah payah. Ia benar-benar mengerti apa yang akan terjadi padanya kalau sampai acara berkunjung, bukan, makan malam bersama keluarga Kim batal.

Perjalanan kedua sejoli itu diliputi keheningan kembali. Chanyeol yang fokus menyetir dan sesekali menampilkan smirk dan senyum bodoh bergantian, dan Kyungsoo yang memegang erat sabuk pengamannya karena Chanyeol berada di mode gilanya.

"Ehmm.. Oppa, apa tidak sebaiknya kita membelikan sesuatu untuk keluarga Kim?" tanya Kyungsoo lembut.

Chanyeol menoleh sejenak ke arah Kyungsoo.

Kyungsoo menghela napas. "Tak mungkin kan kita ke sana dengan tangan kosong, ya meskipun di sana hanya akan membahas masalah bisnis saja, tapi setidaknya kau membawaku, aku merasa tak enak jika ke sana dengan tangan kosong, apalagi sudah lama aku tidak bertemu dengan Yixing imo dan Junmyeon ajuhssi, rasanya kurang sopan, walaupun sikapku sendiri sudah tidak sopan muncul di tengah keluarga harmonis itu" Ucap Kyungsoo panjang lebar.

Chanyeol berpikir sejenak. "Apa yang ingin kau bawakan untuk mereka, kalau makanan, kita kan ke sana untuk makan dan mengobrol"

"Huuuuh...  Rasanya aku benar-benar ingin menggigit telingamu Park Chanyeol!! Kita berhenti di toko bunga Jinan eonni!"

Chanyeol hanya tertawa bodoh. "Aku tak kepikiran sampai ke situ Soo"

Kyungsoo mendengus sebal. "Dasar Park ajaib"

Stay or LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang