15. F A L L I N G (Flashback 2)

1.3K 141 26
                                    

Typo bertebaran
.
.
.
.

Jangan lupa vote
.
.
.
.

Happy reading
.
.
.
.
...

Kim Jongin POV

Hai aku Jongin, di antara Chanyeol hyung dan Kyungsoo, aku lah yang terakhir pindah di kompleks ini. Rumahku tepat berada di samping rumah Chanyeol hyung. Baik kujelaskan dulu, rumah Chanyeol hyung berada di antara rumahku dan rumah Kyungsoo, jadi dia di tengah-tengah. Alasanku pindah karena eommaku rindu dengan anak perempuannya, padahal aku lah anak bungsu yang lahir dari rahimnya.

Keluargaku telah bersahabat lama dengan keluarga Do. Paman Do adalah kakak tingkat ayahku sewaktu kuliah di Amerika. Eommaku, dia bertemu dengan bibi Songyi entah kapan, aku sendiri tidak ingat bagaimana rupa bibi Songyi, yang eomma bilang padaku bibi Songyi meninggal saat melahirkan Kyungsoo.

Bisa dibilang Kyungsoo itu adikku, sejak ia masih belum membuka matanya, eommaku lah yang memberikan asi, itu kata kakakku, ya aku hanya ingin tahu kenapa eomma begitu bersemangat ketika nama Kyungsoo disebut, ya karena eomma bilang Kyungsoo adalah anak perempuannya, setahun lebih muda dariku. Entah mengapa ketika aku pindah di kompleks ini aku merasa sangat cepat beradaptasi, bahkan aku sangat cepat akrab dengan Chanyeol hyung, bahkan hampir setiap hari kami selalu berangkat atau pulang sekolah bersama, tak hanya Chanyeol hyung tentunya, bersama Kyungsoo dan kakak perempuannya yang sekelas denganku, Baekhee. Ngomong-ngomong Baekhee, menurutku dia berbeda sekali dengan Kyungsoo, gadis itu selalu terlihat anggun setiap waktu, ya, bisa dibilang sempurna. Kyungsoo, gadis itu aku bilang dia sedikit barbar, dan aku sangat tidak suka dengan rambut kuncir kudanya. Apa aku menyukai Baekhee? Ah tidak, dia bukan tipeku, meski terlihat sempurna, dia tipe gadis manja karena sudah dari kecil ia makan dengan sendok emas, jadi dia terlihat seperti gadis independen dari luarnya, namun jika kau kenal dia, hancurlah ekspektasimu.

Hari ini aku pulang sedikit terlambat, aku harus mengikuti rapat panitia orientasi terlebih dahulu. Mungkin jika Chanyeol hyung berada di kepanitiaan, aku tak akan merasa sendiri, namun ia absen, ia bosan dikerumuni adik kelas, ya, alasanya dia sedang menjaga hatinya, entah untuk siapa. Meski tidak seratus persen aku berada di halte sendirian, namun bersama dengan Baekhee rasanya seperti tidak ada orang yang menemaniku, dia terlalu sibuk dengan ponselnya, dan aku yakin dia berbalas pesan dengan Kyungsoo.

"Yaa!!! Byun Baekhee, aku akan benar-benar meninggalkanmu jika kau masih asyik dengan ponselmu!" Teriakku ketika melihat bus datang ke arah kami.

"Yaakkk!!! Kim Jongin, kau tega, akan kuadukan... "

"Pada ayahku jika kau meninggalkanku sendiri... ya ya ya nona Byun, berhenti membanggakan ayahmu" Potongku cepat.

Dia mempoutkan bibirnya karena merasa kuejek.

...

"Aku pulang"

Kulangkahkan kakiku ke dalam rumah besar milik orang tuaku. Entah mengapa suasana agak sedikit sepi, hiasanya Eomma atau ayah akan berada di ruang tamu, tapi tidakn untuk hari ini. Karena ingin tahu aku pun mulai mencari keberadaan orang-orang di rumah ini. Ya, ku lihat eomma sedang tersenyum, bahkan sesekali tertawa bersama seorang gadis pendek dengan rambut yang digulung di atas.

"Eoh Jongin oppa, sudah pulang" Ucapnya.

"Oh, hai Kyungsoo, kau bersama eomma?" Balasku.

Dia hanya mengangguk lucu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay or LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang