Welcom to cerita geje Bing
.
.
.
.
Jangan lupa vote yah..
.
.
.
.
Vote kalian membuat Bing jadi semangat nulis
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
Maapkan typo nya
.
.
.
.
Denting sendok garpu menggema di ruang yang luas berisikan meja besar dengan hidangan melimpah yang tersaji di dalam alat-alat makan mewah. Orang-orang seakan membawa pasangannya sendiri untuk saling mengenalkan. Melingkar bahkan tak sengaja membentuk sebuah bangun yang sempurna menutup hidangan agar mereka tak berjalan keluar. Kumpulan orang tersebut memulai acara 'makan malam' dengan khidmatnya.
Pria paruh baya, sang pemimpin keluarga, Kim Junmyeon, memimpin jalannya acara. Sang Istri, Zhang Yixing melayanai sang Suami dengan begitu telatennya. Pemandangan seperti itu lah yang Kyungsoo lihat di sana, para istri dengan sabar dan telaten menyiapakn segala kebutuhan yang diinginkan suami di meja makan. Kim Minseok, meladeni suaminya Kim Jongdae, dan Jung Soojung juga dengan senyum bak malaikat mengiyakan permintaan Kim Jongin suamiya. Pemandangan yang indah, pikir Kyungsoo yang secara reflek tersenyum kecut mwlihat interaksi dua pasangan di depannya.
Chanyeol sadar, Kyungsoo sedang memandangi adegan demi adegan di depannya. Tak ingin Kyungsoo semakin terlarut dalam lamunannya, dengan cepat Chanyeol mengambil garpu yang sedari tadi hanya dimainkan oleh Kyungsoo. Gerakan Chanyeol sontak membuat Kyungsoo kaget dan hampir terperanjat dari kursinya, untung keluarga di depannya tak melihat.
"Jangan melamun" Chanyeol menggenggam tangan Kyungsoo dan berbisik di telinganya.
Kyungsoo menoleh, menghela napas, kemudian mendekatkan wajahnya ke arah Chanyeol dan tersenyum."Bagaiamana jika aku tak ikut bersamamu"
Chanyeol terkikik pelan. "Aku akan berakhir memprihatinkan, mau mencoba menjadi calon istri yang baik baby Soo?" imbuhnya mengerlingkan matanya ke arah Kyungsoo.
Kyungsoo terkekeh pelan. "Sure, Daddy"
Tanpa ba bi bu, Kyungsoo juga malayani Chanyeol seakan Chanyeol adalah benar suaminya. Ia mengambil piring Chanyeol, mengambil nasi, menambahnya dengan lauk yang di pilih Chanyeol, menyiapkan minuman Chanyeol tanpa ada yang menyuruhnya. Kini apa yang dilakukan oleh Kyungsoo menjadi perhatian kelurga yang ada di depannya.
"Ehem.. Jadi Chanyeol-ah, kapan undanganmu dan Kyungsoo sampai di tangan kami?" Tuan Kim tiba-tiba mengistrupsi.
Chanyeol dan Kyungsoo yang tak paham arah pembicaraan hanya saling pandang dengan penuh tanda tanya.
"Aigoo, kalian ini, benar-benar, kalian pacaran kan?" Kini Nyonya Kim yang bertanya.
Chanyeol dan Kyungsoo reflek tertawa.
Keluarga Kim cengo melihat pasangan absurd di depan mereka.
"Kenapa malah tertawa?" Protes Nyonya Kim.
"Maafkan kami imo, beginilah kami" Jawab Kyungsoo mencari alasan.
"Bahkan saya sendiri tidak tau kapan bisa menikahinya ajuhssi" Imbuh Chanyeol dengan mengangkat bahunya.
"Aigoo, sepertinya Kyungsoo susah sekali di dapatkan Yeoll-ie" Kini Minseok yang merespon
Chanyeol terkekeh. "Dia terlalu sibuk Bekerja hingga melupakan kencannya"
Merasa dibicarakan Tangan Kyungsoo dengan tak manusiawi mencubit pinggang Chanyeol.
"Aaaauh.. Yak! Do Kyungsoo! Pinggangku!!" Pekik Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay or Leave
Fanfiction"Kyungsoo-ya, aku mohon berhentilah sebelum kau jatuh terlalu dalam" "Maaf oppa, ini pilihanku, lagi pula dia yang membuatku jadi seperti ini, hidupku jadi seperti ini karena dia, Tuhan memberiku kesempatan untuk menunjukkan bagaimana kehidupanku y...
