Stay or Leave

12. That's How It Should Be

Typo bertebaran
.
.
.
.

Jangan lupa vote ya
.
.
.
.

Happy reading
.
.
.
.

Dua bulan telah berlalu semenjak moment manis Chanyeol dan Kyungsoo di Berlin. Kini mereka semakin dekat, bahkan Tuan Do sangat bahagia mengetahui bahwa Chanyeol lah yang memenangkan hati Kyungsoo. Acara pertunangan mereka bahkan telah digelar seminggu yang lalu, mengundang keluarga, dan tentu saja kolega, namun sayangnya Jongin tak mengetahuinya, keluarga Kim tak mengetahuinya, mereka tengah berlibur di Rotterdam. Sengaja atau pun tak sengaja, hanya si pemilik acara yang tahu.

Kandungan Kyungsoo pun telah berjalan da bulan lebih. Meskipun belum teralalu terlihat, namun jika benar-benar diperhatikan, perut Kyungsoo mulai membuncit. Apalagi, Kyungsoo mulai sering memakai pakaian-pakaian yang sedikit agak longgar.

"Nona, jangan terlalu memaksakan diri, tuan Park bisa membunuh saya nanti"

Kyungsoo sedang berada di butiknya, yang ia resmikan 40 hari yang lalu. Ia bangun butik itu untuk menghormati mendiang kakaknya yang begitu sangat menginginkan butik sendiri.

"Eih.. Eonni, please jangan memanggilku seperti itu, aku tak enak"

Begitulah Kyungsoo, meskipun kenyataannya dia adalah seorang Boss, dia tak pernah mau mendengarkan asistennya memanggilmya dengan sebutan 'nona'.

"Anda kan atasan saya nona"

"No no no, eonni, jebal, kita teman okay, Dahyun eonni sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri"

Dahyun, wanita yang seminggu yang lalu telah menikah dengan sepupu Kim Minseok, Kim Hanbin, hanya tersenyum. Seperti Minseok dulu, Dahyun begitu menjaga atasannya, menjaga wanita rapuh yang terlihat kuat itu.

"Arasseo-arasseo, aku akan bicara banmal kalau begitu" Dahyun tertawa.

"Begitu lebih baik Eonni"

Keduanya pun tertawa.

"Eonni, Eonni sama sekali tak memberitahu keluarga Kim? Tanya Kyungsoo.

Dahyun mengangguk. "Biarkan itu menjadi kejutan untuk mereka, meskipun Minseok eonni mendengar kabar pertunanganmu, dia hanya memilih diam"

Kyungsoo mengangguk dan mengerti. Bukan rahasia lagi untuk keluarga Kim jika Jongin masih memiliki perasaan pada Kyungsoo.

"Apa Jongin benar-benar akan menceraikan Soojung?" Tanyanya lagi.

Dahyun hanya diam, ia hanya mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya. Ia pun tak tahu keputusan apa yang harus diambil Jongin ketika pria itu mendengar kabar pernikahan Chanyeol dan Kyungsoo. Dahyun hanya mendengar dari Hanbin, Jongin sedang mengurus surat perceraiannya dengan Soojung.

"Kuharap dia berubah pikiran" Lanjut Kyungsoo yang kemudian kembali mengalihkan pandangannya pada gambar desain baju yang setengah jadi.

'Ting ting'

Pintu butik Kyungsoo terbuka, membuat atensi yang semula berada pada kertas di depannya, harus ia alihkan pada sosok yang sedang memasuki butiknya. Ya, dia lihat pria berjas, bertubuh tinggi, dengan rambut rapi yang memperlihatkan jidat bangsatnya. Hal yang paling membuat pria itu mempesona adalah, ia menggendong balita laki-laki yang mencoba melepaskan diri untuk berlari ke arah Kyungsoo.