07. E N D ?

1.7K 195 7
                                    

Ada yang nungguin epep garing Bing yang ini?
.
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
.
.
Jangan lupa vote
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.








Hiruk pikuk di kota Seoul bukan sebuah keanehan lagi, apalagi di hari sibuk seperti hari senin. Dua anak manusia dalam diam melangkah menyusuri koridor sepi dalam gedung yang bisa dibilang megah. Pria jangkung berstelan jas hitam dengan dasi bergaris hitam teelihat berjalan di depan seorang wanita muda berrok hitam, berkemeja yang senada dengan dasi si pria jangkung di depannya. Langkah mereka terlihat buru-buru.

'Cklek'

"Maafkan keterlambatan kami, ada sedikit kesalahan teknis dalam perjalanan" Pria jangkung yang baru memasuki ruangan itu membungkuk dan meminta maaf, disusul sang wanita.

Semua orang yang berada di ruangan tersebut, seolah refleks membungkuk membalas permintaan maaf Chanyeol, pria tinggi yang baru saja masuk itu. Tak sedikit pula yang memperhatikannya, datang terlambat bersama seorang wanita yang bahkan mengenakan pakaian yang senada dengannya. Semua mata terasa menusuk Chanyeol, sorot mata tamunya sarat dengan pertanyaan keberadaan wanita yang ia bawa.

Chanyeol tersenyum. "Soo, kemarilah"

Kyungsoo menurut, namun terlihat benar-benar gugup. Ia memang beberapa kali ikut meeting bersama Chanyeol, namun bukan dengan orang sebanyak ini, bahkan ia tak pernah ikut di dalam meeting itu, ia hanya akan menunggu seperti anak SD yang menunggu orang tuanya selesai bekerja, atau bahkan seperti anjing yang menunggu tuannya selasai sengab urusannya.

Chanyeol gemas, Kyungsoo hanya terlihat diam saja. "Soo, perkenalkan dirimu, siapa kau, untuk apa di sini"

Kyungsoo menatap tajam Chanyeol yang terdengar menggodanya.

"Ehem.. Tuan Park, tak mungkin kan dia calon istrimu" Sebuah instruksi menyadarkan dua sejoli itu.

Chanyeol tersenyum. "Jika tuan Lee berkenan, secepat mungkin kami akan menikah"

Kyungsoo semakin mendelik. Chanyeol benar-benar senang sekali untuk menggodanya, membuat semua yang ada di ruangan tersebut ricuh.

"Ehem, sepertinya anda sekalian benar-benar penasaran dengan wanita cantik di sampingku ini, perkenalkan dia Do Kyungsoo, putri bungsu Tuan Do Minjoon, adik dari Ceo Byunhee Company, pemilik dari K&B Mall yang berada di bawah naungan PC Group, dan...... dia..... calon istriku" jelas Chanyeol panjang lebar sambil mengerlingkan matanya.

"Aigooo tuan muda Park, padahal aku ingin menjodohkanmu dengan putriku" terdengar intrupsi lain di ruangan itu.

"Anda tidak usah memasukkan ke dalam hati apa yang baru saja tuan muda Park sampaikan, dia memang suka bercanda" Kyungsoo angkat bicara dengan tawa yang terdengar hambar, dibalas dengan tatapan kecewa dari Chanyeol.

"Aigooo... Akan jadi sebuah kombinasi yang pas antara keluarga Park dan keluarga Do, yaaa... Dua dari kerajaan bisnis yang masih melajang, tidak mungkin bila nona Do akan merebut putra bungsu tuan Kim" Tanggapan lain muncul

'Bingo! Bahkan aku berniat merebutnya dan menghancurkannya ajuhssi' BatiN Kyungsoo.

"Yah, anda benar Tuan Jo,.. Aigoo, seandainya tuan muda Kim ini masih melajang, aku yakin akan ada persaingan di sini" imbuh dari peserta lain sambil terkekeh.

'Deg'

Refleks Kyungsoo dan Chanyeol mengedarkan pandangan, dan tepat di samping kanan mereka duduk seorang Kim Jongin yang mewakili perusahaan ayahnya. Terlihat wajahnya yang kusut, tak bersemangat di mata Kyungsoo dan Chanyeol, memingat semua ucapan Chanyeol yang benar-benar dianggap serius oleh Jongin dan yang lainnya. Tatapan matanya pun seolah menunjukkan ribuan pertanyaan tentang apa sebenarnya hubungan hyungnya dan gadisnya itu.

Stay or LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang