Benci Jadi Cinta | Hunlis

11. Aneh

Sampai di dekat kantin sehun tiba tiba ngomong ke gue

"Lo gapapa kan?"

Dih sok perhatian banget pasti ada maunya.

"Iyalah. Biasa aja kali. Btw tau dari mana lo gue di tampar sama dia"
Kata gue cuek. Tanpa mandang dia sedikitpun.

"Ya ada. Yaudah gue duluan ya" jawabnya dan langsung pergi

Tapi tiba tiba tu anak stop lagi dan balik badan.

"Buat yang semalem gue minta maaf"
Sambungnya lagi. Dan langsung pergi tanpa noleh noleh lagi.

Aneh bin ajaib itulah Sihun

Wat de pak mimpi apaan tu orang yak. Hahaha sumpah yaa dalam waktu gak sampai 24 jam sifat nya beda banget gitu.

Tapi bagus deh. Gue kira dia gak terima gue tampar. Tapi ah sudahlah

[Author pov]

Flashback beberapa menit lalu

"Eh lo"

Beberapa orang perempuan yang dipimpin oleh Yoora berniat ingin melabrak lisa.

"Iya kenapa ya kak"
Tanya lisa kepada kaka kelas yang bernama Yoora tersebut

"Udah ngerasa cantik lo disini?"

"Wait.. maksud kaka apaan yak?"

"Udah deh lo jangan banyak omong dasar bocah"

Mereka terus membentak lisa.

Tapi pada saat itu tanpa mereka ber lima sadari ada seseorang yang melihat kejadian itu dan segera mencari bantuan untuk menolong lisa.

Pada saat mencari teman temannya yang lain tiba tiba sehun melintas di depannya.

Saat dia teringat sehun adalah ketua osis di sekolah itu. Dia langsung memanggil sehun.

"Bang tolongin gue"
Pintanya langsung kepada sehun

"Apa"

Jawabnya cuek
Ia malas karena terkadang mereka meminta pertolongannya hanya untuk modus.

"Temen gue di bulli di toilet. Tolongin lo kan osis. Gue mohon"

Dia terus memohon sehingga sehun pun luluh.

Saat sampai di toilet sehun pun melihat semua itu.

"Eh sorry yak kak gue gada goda goda sehun malahan dia yang narikin tangan gue trus ngajakin gue ke taman"

"Lagian apasih bagusnya sehun. Gada bagus bagusnya" sambung gue

PLAKKK!!

Dengan marahnya Yoora menampar Lisa

"Kalo punya mulut di jaga. Itu pembalasan gue karna lo berani nampar sehun semalem. LO KIRA GUE GATAU HAH"

"Eh biasa aja dong gausah ngegas"

Lisa pun melawan karena tak terima

"Lo ngajakin gue ribut hah. Berani lo sama gue"

Dia pun ngedorong dorong bahu lisa. Dan terjadilan jambak menjambak.

4 vs 1

"APA APAAN INI"

Karena merasa keadaan makin buruk sehun pun bertindak.